JURNALMALUKU-Gedung Gereja Petra Jemaat GPM Regoha akhirnya diresmikan setelah melewati proses pembangunan yang cukup panjang. Acara penthabisan dan pengresmian gedung ibadah tersebut berlangsung penuh khidmat pada Minggu, 25 Mei 2025.

Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus L. Kilikily turut hadir dalam momen penting ini. Ia didampingi oleh Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt. Elifas T. Maspaitella yang juga memimpin prosesi penthabisan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengungkapkan rasa syukur atas kerja sama dan perjuangan panjang seluruh jemaat dan masyarakat dalam membangun rumah ibadah tersebut. Ia menyebut pembangunan gereja ini telah digumuli selama hampir enam tahun.
“Gedung ini bukan hanya simbol keberhasilan fisik, tetapi juga cerminan iman dan semangat gotong royong umat Tuhan di tanah Pulau Sermata,” ungkap Agustinus.
Ia menyatakan bahwa keberhasilan membangun gereja dalam kondisi sumber daya yang terbatas adalah bukti nyata penyertaan dan kasih Tuhan bagi umat-Nya. “Tuhan tidak pernah lalai menolong ketika umat-Nya berjalan dalam iman,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Wakil Bupati juga menekankan bahwa gereja tak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan rohani dan pengembangan kualitas hidup umat. Ia berharap gedung ini menjadi tempat tumbuhnya nilai-nilai keimanan dan pendidikan yang memberdayakan masyarakat.
“Gereja Petra ini diharapkan menjadi ruang yang mendidik, membina dan memberdayakan jemaat agar mampu menjawab tantangan zaman,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agustinus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten MBD untuk terus bersinergi dengan gereja dan lembaga keagamaan lainnya dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa pembangunan fisik dan spiritual harus berjalan beriringan. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan GPM dan tokoh-tokoh agama dalam memperkuat fondasi sosial masyarakat,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara pemerintah daerah dan GPM selama ini. Menurutnya, kolaborasi yang kokoh antara gereja dan pemerintah merupakan fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Kolaborasi seperti ini bukan hanya strategis, tetapi juga sangat penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan seperti MBD,” ujar Agustinus.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Di antaranya Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, Ketua Klasis GPM Luang Sermata, para pendeta dari berbagai jemaat di klasis, Camat Luang Sermata, serta para kepala desa dan ketua BPD se-Kecamatan Luang Sermata.
Suasana penuh sukacita dan haru terasa selama kegiatan berlangsung. Warga jemaat yang hadir memadati area gereja dan menyambut hangat kehadiran para tamu undangan yang hadir dari berbagai penjuru.
Dengan diresmikannya Gedung Gereja Petra, diharapkan semangat kebersamaan dan keimanan masyarakat Desa Regoha dan sekitarnya semakin kuat, serta mampu menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan rohani dan sosial di wilayah Maluku Barat Daya. (JM-TEAM)