JURNALMALUKU-Pemerintah Desa persiapan Yawuru kecamatan Kisar selatan, bersinergi dengan Anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan pihak keluarga, berhasil mengevakuasi korban hanyut di Desa Kahilin Kecamatan Wetar Timur, ke Desa Persiapan Yawuru Kecamatan Kisar Selatan. Rabu, (20/08/2025).
Korban diketahui bernama Thomas Samloy, seorang nelayan asal Desa Persiapan Yawuru, Kecamatan Kisar Selatan. Ia pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi mengapung sekitar pukul 16.00 WIT, tanggal 16 Agustus 2025 di Tanjung Seloan Desa Kahilin dan ditangani warga dengan memberi makan dan minum kemudian dilaporkan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

Merespons laporan tersebut, pihak Pemerintah Desa Persiapan Yawuru, anggota TNI AL dan Kelompok Nelayan Tuna Kisar langsung menuju Desa Kahilin dan proses evakuasi berlangsung lancar tanpa hambatan.
‎
‎Kepala Desa Persiapan Yawuru, Nehemia Samloy, SKM menjelaskan, peristiwa nelayan hilang terjadi pada 15 Agustus 2025 lalu, dimana korban pergi melaut sekitar pukul 05.00 WIT dan mengalami gangguan mesin sehingga hanyut hingga sampai di Tanjung Seloan.

‎”Pencarian korban sudah dilakukan pihak keluarga, nelayan dan TNI AL sesaat setelah menerima laporan hingga malam hari di tanggal 16 Agustus 2025 namun tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya informasi korban dikabarkan telah ditemukan di Kahilin. Jadi korban hanyut dan mengapung itu lebih dari 24 jam baru ditemukan warga ,” ujarnya.
‎Samloy menambahkan, evakuasi korban kemudian dapat dilaksanakan pada 20 Agustus 2025 langsung di Desa Kahilin ke Desa Persiapan Yawuru dalam kondisi laut yang ekstrim.
‎
‎Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kerja sama cepat tim gabungan, Pemerintah dan Masyarakat Desa Kahilin serta semua pihak yang turut membantu. Meski sempat muncul kendala teknis terkait fasilitas pendukung dan cuaca laut yang ekstrim, keseluruhan proses berjalan tertib berkat koordinasi yang baik antar pihak. (JM-AL).