JURNALMALUKU – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melaksanakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MBD. Perwakilan GAMKI tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, bersama dua anggota DPRD, yakni Korneles Tuamain dan Anthonias Lowattu.

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD pada Kamis (21/08/25) itu, GAMKI MBD menyampaikan sejumlah isu penting yang sedang menjadi perhatian publik di daerah. Beberapa di antaranya adalah:
1. Nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten MBD yang saat ini masih dalam pembahasan Badan Ad Hoc DPRD.
2. Dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal oleh BTR/BKP, yang dikhawatirkan akan menambah angka pengangguran di Kabupaten MBD.

Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, memberikan apresiasi terhadap langkah GAMKI MBD yang dinilai aktif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap masukan demi kemajuan daerah.
“Kami menyambut baik kehadiran GAMKI yang membawa aspirasi masyarakat. DPRD berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat demi kemajuan Bumi Kalwedo,” ujar Tunay.

Sementara itu, Korneles Tuamain yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) PPPK DPRD MBD, menyampaikan bahwa pihaknya membuka diri untuk berdialog langsung dengan GAMKI terkait isu PPPK.

Hal ini, menurutnya, penting dilakukan untuk menghindari terjadinya misinformasi maupun berita miring di kalangan masyarakat.
“Kami siap membuka ruang dialog lebih lanjut dengan GAMKI agar informasi yang berkembang terkait kerja-kerja pansus dapat tersampaikan secara jelas,” tegas Tuamain.
Yonas Amos, Sekretaris DPC GAMKI MBD menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten mengawal isu-isu strategis demi kepentingan masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya. (Red).