JURNALMALUKU-Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti) kembali melantik 54 dokter baru dalam acara pengambilan sumpah dokter angkatan ke-34 yang digelar di Gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku, Selasa (3/6/2025).

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Maluku, Rektor Universitas Pattimura, Wakil Walikota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, dan Civitas Akademika Universitas Pattimura Ambon.
Total Dokter kelulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura sebanyak 526 Dokter dengan persentase kelulusan Nasional 94%, dan total Dokter Baru yang diambil sumpahnya sebanyak 54 orang.

Dalam sambutannya, Dekan FK Unpatti Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para lulusan, sekaligus mengajak pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk serius memperhatikan distribusi tenaga medis di Provinsi Maluku.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Maluku, Bupati dari beberapa kabupaten, serta Rektor Unpatti yang selama ini telah memberikan dukungan nyata terhadap proses pendidikan dokter,” ungkap Dekan.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Kabupaten Aru, Namlea, dan Namrole yang secara konsisten mengirimkan anak-anak daerahnya untuk dididik di FK Unpatti, bahkan memberikan beasiswa sebagai wujud komitmen membangun daerahnya.
“Tanggung jawab ini tidak berhenti di pelantikan, mari semua pihak, khususnya pemerintah daerah, untuk serius menempatkan para dokter baru di wilayah-wilayah terpencil dan sesuaikan tunjangan yang di dapatkan,” pintanya.

Dalam sambutan Gubernur Maluku Hendrik Lewerisa, SH, LL.M menyampaikan apresiasi dan Penghargaan kepada Rektor dan Fakultas Kedokteran para dosen serta seluruh Civitas Akademika Universitas Pattimura atas pelaksanaan Pengambilan Sumpah dan pelantikan para Dokter Baru pada hari ini.
Dirinya juga mengucapan terima kasih kepada para orang tua, dimana Bapak Ibu telah berperan dalam mendorong sumber daya manusia profesional di bidang kesehatan yang diharapkan para dokter baru ini dapat meningkatkan derajat kesehatan di provinsi Maluku.
“Kondisi geografis Maluku dimana 94% nya adalah lautan, dengan aksesibilitas wilayah yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama pada wilayah-wilayah terpencil. Problema ini tidak dilihat sebagai suatu hambatan bagi para dokter baru dalam melaksanakan tugas pengabdiannya,ungkap Gubernur.
Dirinya juga meminta kepada para dokter baru agar tanamkan nilai keihklasan dengan semagat baru, karena kehadiran mereka sangat dinantikan dan berarti bagi masyarakat,”pintanya.

Dalam sambutan Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd saat memberikan mengatakan, sejak berdirinya FK Universitas Pattimura memiliki visi untuk meningkatkan kesehatan di Provinsi Maluku dan sampai saat ini FK Unpatti masih terus komitmen dengan visi tersebut. “Hari ini FK Unpatti kembali meluluskan 54 dokter baru, sayangnya sampai saat ini masih ada puskesmas di Maluku yang belum merasakan pelayanan kesehatan yang baik karena tidak adanya ketersediaan dokter,” ungkap Rektor.
Dalam upaya mendukung ketersediaan tenaga dokter pada pulau-pulau yang di Maluku maka Pemerintah Kabupaten-Kota harus mengirimkan putra-Putri terbaik daerahnya melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokter sehingga ketika mereka lulus, mereka dapat kembali untuk mengabdi di daerah masing-masing dan menjadi motor penggerak bagi kemajuan kesehatan desa.
“Saya juga meminta adanya perhatian dari pemerintah Provinsi maupun Kabupaten-Kota dalam hal pendistribusian dan penempatan para dokter lulusan unpatti di pusat-pusat pelayanan yang membutuhkan tenaga dokter sehingga semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, karena memang untuk menempatkan para dokter di setiap pusat kesehatan yang ada di berbagai pulau di Maluku butuh dukungan serius dan anggaran dari pemerintah,” terangnya.
Rektor juga berharap, adanya sinergitas antara unpatti dan pemerintah untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh dokter-dokter lulusan FK Unpatti sehingga mereka dapat diberdayakan dan dimanfaatkan bagi pengembangan kualitas kesehatan masyarakat di Provinsi Maluku,” pungkasnya, (JM-AL).