JURNALMALUKU-Universitas Pattimura bersama Bawaslu Provinsi Maluku menggelar Focus Grup Discussion dengan Tema “ Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu ”. Yang berlangsung di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Jumat (12/09/2025).
Kegiatan yang dilakukan secara daring ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sistem, mekanisme, dan struktur organisasi pengawas pemilu berjalan efektif sesuai aturan mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi di tingkat kelembagaan, sumber daya, maupun pelaksanaan di lapangan; serta menyerap masukan dari berbagai pihak guna memperkuat peran pengawasan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat Dan Alumni Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd bahwa forum evaluasi ini memiliki arti penting untuk meninjau kembali tata kelola data serta mencermati berbagai kendala yang masih dihadapi, khususnya di Provinsi Maluku. Universitas Pattimura sebagai lembaga akademis tertua di Maluku dipandang layak menjadi ruang akademik yang memberikan kontribusi pemikiran dalam proses evaluasi tersebut.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kepentingan masyarakat Maluku. Selain itu, pelaksanaan FCDI diharapkan tidak berhenti hanya pada kesempatan ini, tetapi dapat terus berlanjut pada masa mendatang sebagai bentuk kesinambungan kerja sama antara lembaga akademik dan penyelenggara pemilu.
Diakhir sambutanya Dr. Kubangun menegaskan bahwa Universitas Pattimura tetap berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Bawaslu dalam mendukung upaya peningkatan tata kelola demokrasi serta memperjuangkan kepentingan masyarakat, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dikesempatan yang sama ketua Bawaslu provinsi maluku Dr. Subair. M.Si menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan evaluasi yang digelar di Universitas Pattimura. Ia menekankan bahwa forum ini menjadi momen penting bagi Bawaslu, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memperkuat tata kelola kelembagaan pengawasan pemilu.
Kehadiran para tamu dari Bawaslu RI serta tokoh-tokoh yang selama ini turut membangun kerja sama dengan Bawaslu Maluku, menurutnya, memberi arti tersendiri karena mempererat hubungan kelembagaan dan menghadirkan suasana kebersamaan layaknya kembali ke rumah sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Maluku juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, sekaligus memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam persiapan maupun pelaksanaan kegiatan. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, menghasilkan masukan strategis, serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pengawasan pemilu di Provinsi Maluku maupun secara nasional.
Dalam rangkaian kegiatan FGD tersebut, dilakukan penyerahan buku dan Pohon Integritas dari Pimpinan Bawaslu RI kepada Pimpinan Universitas Pattimura yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Maluku, Tenaga Ahli SDMOD Bawaslu RI Wenly Ronald Jaferson Lolong dan Muhamad Arifin Zeinal, para narasumber Radiansyam, Fajar Nursahid, Revency Vania Rugebert, Jefri Adriansyah, serta tamu undangan lainnya. (JM-AL).


 
             
         
         
         
         
         
         
         
        