JURNALMALUKU–Universitas Pattimura kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Untuk pertama kalinya, Unpatti berhasil menembus ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) dan meraih peringkat 34 dari 170 perguruan tinggi peserta di seluruh Indonesia.
Prestasi tersebut disampaikan secara resmi pada acara penyerahan Sertifikat Penghargaan dari Tim PKM PIMNAS kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd., yang berlangsung Senin (1/12) di ruang kerja WR III.
Dr. Kubangun menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. Ia menjelaskan bahwa dua kelompok mahasiswa Unpatti berhasil lolos ke PIMNAS, masing-masing dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik. Salah satu tim dari Fakultas Teknik bahkan meraih Juara Favorit Presentasi, menunjukkan kualitas inovasi serta kemampuan akademik mahasiswa Unpatti di tingkat nasional.
Menurutnya, capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga menjadi momentum evaluasi dan penguatan pembinaan mahasiswa menuju kompetisi PKM di tahun-tahun mendatang. “Ke depan, kita akan mematangkan persiapan melalui pelatihan intensif, pendampingan, dan program coaching yang lebih terarah,” jelasnya.
Unpatti juga berencana memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki tradisi kuat dalam PIMNAS. “Coaching dari luar sangat penting agar pendampingan diberikan oleh mentor profesional yang sudah terbukti menghasilkan tim-tim unggul,” lanjutnya. Sejauh ini, Unpatti telah menggandeng pelatih eksternal, termasuk dari perguruan tinggi mitra seperti NUDCD, sesuai rekomendasi Ketua Puspresnas.
Dr. Kubangun menambahkan bahwa penguatan pola pembinaan tidak hanya dilakukan di tingkat fakultas, tetapi juga diintegrasikan secara menyeluruh oleh universitas untuk memaksimalkan potensi mahasiswa. Langkah ini sejalan dengan visi Unpatti dalam meningkatkan daya saing mahasiswa di kancah nasional maupun internasional.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pembina, dosen pendamping, dan mahasiswa yang telah berkontribusi membawa nama Universitas Pattimura ke jajaran perguruan tinggi berprestasi. “Unpatti akan terus bergerak menjadi tanpa batas, memastikan generasi muda memiliki ruang berinovasi dan berprestasi,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pendamping PKM-Riset Eksakta (PKM-RE), Gede Wiratma Jaya, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa persiapan tim dilakukan segera setelah pengumuman lolos PIMNAS. Persiapan intensif berlangsung pada 23–27 November, meliputi penyusunan materi presentasi, perbaikan poster, hingga penyempurnaan teknis lainnya.
Ia menjelaskan, rangkaian PIMNAS dimulai Senin dengan pembukaan dan penyambutan peserta, sementara tim PKM-RE Unpatti mendapat jadwal presentasi pada Selasa sebagai peserta urutan keempat dengan durasi 30 menit.
Gede menegaskan bahwa hasil yang diraih menjadi bukti komitmen mahasiswa dan pendamping dalam memaksimalkan setiap proses. Ia berharap ke depan Unpatti mampu meraih hasil lebih baik, bahkan menargetkan medali—minimal perunggu—khususnya pada bidang PKM-RE. Ia juga optimis jumlah proposal yang lolos pendanaan dan tim yang menembus PIMNAS dapat meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
Kegiatan penyerahan penghargaan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni. (JM–AL).

