JURNALMALUKU—Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., menerima kunjungan Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Hj. Farida Farichah, M.Si., pada Senin (03/11/2025) di Aula Rektorat Universitas Pattimura.
Kunjungan tersebut berlangsung dalam rangka Seminar Sehari yang menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Besar II (MUBES) Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI).
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamenkop dan seluruh peserta, serta menekankan pentingnya peran koperasi dan UMKM dalam membangun kemandirian ekonomi kampus dan masyarakat Maluku. Ia menegaskan bahwa Koperasi Universitas Pattimura yang berdiri sejak 1980-an kini kembali dihidupkan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan sivitas akademika.

Rektor juga memaparkan bahwa visi pembangunan Indonesia 2025–2045 menargetkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi melalui lima indikator penting: peningkatan pendapatan per kapita, penurunan ketimpangan, peningkatan daya saing SDM, penguatan peran global, dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Visi tersebut juga menjadi panduan bagi Unpatti dalam memperkuat akademik, meningkatkan kinerja BLU, serta memperluas kolaborasi lintas sektor melalui Sabta Helix Pengembangan Perubahan,” ungkapnya.
Sabta Helix yang dimaksud mencakup kemitraan antara akademisi, pemerintah, dunia usaha dan industri, LSM, media, alumni, serta kebijakan nasional, yang semuanya menjadi fondasi bagi pembangunan pendidikan dan ekonomi berbasis inovasi.
Rektor menambahkan bahwa Unpatti tengah mempersiapkan sejumlah program strategis seperti pembangunan Sports Center dan Sports Science, Rumah Sakit Pendidikan, Pusat Air Minum Kampus, penataan kawasan UMKM kampus, serta pembangunan rumah susun dan perumahan dosen. Program ini dirancang sebagai bagian dari rencana jangka menengah dan panjang universitas yang didukung melalui jejaring kemitraan dan penguatan Koperasi Unpatti.
“Dengan lebih dari 1.800 tenaga pendidik dan kependidikan serta sekitar 28.000 mahasiswa, Unpatti memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi lokal melalui koperasi dan UMKM,” tambah Prof. Leiwakabessy.
Ia berharap kegiatan Seminar Sehari dapat menjadi ruang bagi sivitas akademika dan pelaku usaha untuk bertukar gagasan dan memperkuat kolaborasi.
“Semoga kegiatan ini memberi inspirasi dan semangat baru untuk memperkuat koperasi dan UMKM di Maluku, Indonesia, bahkan dunia,” tutupnya.
Setelah penyampaian materi oleh Wakil Menteri Koperasi RI Hj. Farida Farichah, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti Prof. Dr. Teddy Christianto Leasiwal, S.E., M.Si., serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Fitrah A. M. Ambon, S.STP., acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh Rektor kepada Wamenkop dan ditutup dengan sambutan Ketua Umum IKAPATTI, Dr. Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech. (JM–AL).

