JURNALMALUKU — Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kalwedo terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya. Setelah sebelumnya menerapkan aplikasi dasar untuk pencatatan meter pelanggan, kini Perumdam melangkah lebih maju dengan melakukan peningkatan ke sistem premium yang terintegrasi penuh.

Langkah inovatif ini diwujudkan melalui kerja sama dengan PT. Bima Sakti Alterra, perusahaan teknologi asal Bali yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi dan solusi digital untuk sektor publik dan utilitas air minum. Sebagai bagian dari implementasi sistem, dua tenaga ahli dari PT. Bima Sakti Alterra didatangkan langsung ke Tiakur untuk memberikan pelatihan kepada pegawai Perumdam yang akan menjadi operator sistem digital tersebut.

Dalam penerapan kali ini, terdapat empat aplikasi utama yang menjadi bagian dari sistem baru. Aplikasi pertama adalah personalia, yang memudahkan pengelolaan data pegawai mulai dari proses penggajian, mutasi, hingga pengangkatan pegawai yang dijadwalkan otomatis oleh sistem. Kedua, aplikasi gudang, yang membantu staf dalam mencatat barang masuk dan keluar setiap bulan secara lebih akurat dan transparan. Ketiga, aplikasi akuntansi dan keuangan, yang menjadi sarana utama dalam mencatat seluruh transaksi keuangan perusahaan serta mempermudah pembuatan laporan akuntansi secara cepat dan terintegrasi. Sementara itu, aplikasi keempat adalah smart presence, sistem absensi berbasis face recognition yang memungkinkan pegawai melakukan absensi dengan pemindaian wajah sehingga data kehadiran menjadi lebih akurat dan tidak dapat dimanipulasi.

Implementation Lead PT. Bima Sakti Alterra, Wiki Prima Ramadhan pada Senin (13/10/25) kepada Wartawan menjelaskan, bahwa sistem yang diimplementasikan tidak hanya berfungsi sebagai alat pencatatan, tetapi juga sebagai sarana membangun efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam kinerja Perumdam. “Dengan sistem ini, Perumdam Tirta Kalwedo tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk mencatat data, tetapi juga untuk membangun efisiensi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh,” ujarnya saat memberikan pelatihan di Tiakur.

Sementara itu, Kepala Bidang Keuangan dan Administrasi Perumdam Tirta Kalwedo, Jefry M. Kalabory, menyampaikan bahwa penerapan sistem terintegrasi tersebut membawa manfaat besar bagi para pegawai, terutama dalam mempermudah proses kerja dan meningkatkan ketepatan laporan keuangan. “Sistem ini benar-benar mempermudah kami dalam bekerja. Semua transaksi dan laporan kini bisa diakses secara cepat dan akurat melalui aplikasi. Meski begitu, kami tetap melakukan pencatatan manual sebagai pembanding,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sejak penggunaan sistem aplikasi ini, tidak pernah ditemukan perbedaan angka antara hasil pencatatan manual dan data digital yang dihasilkan oleh aplikasi. “Selama kami gunakan aplikasi ini, tidak pernah ada perbedaan angka antara catatan manual dan data yang dibaca oleh sistem. Ini menunjukkan akurasi dan keandalan sistem digital yang dikembangkan Bima Sakti Alterra,” ungkap Jefry.
Lebih lanjut, Kalabory menegaskan bahwa inovasi digital ini merupakan langkah strategis Perumdam Tirta Kalwedo dalam membangun pelayanan publik yang modern dan transparan. Menurutnya, sistem berbasis aplikasi tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga memperkuat pengawasan internal dan meningkatkan akuntabilitas di semua lini. “Semua proses yang dulunya dilakukan manual kini dapat dikerjakan secara otomatis dan terpantau langsung oleh manajemen. Hal ini tentu meningkatkan kinerja pegawai dan memperkuat transparansi kepada masyarakat,” tandasnya.
PT. Bima Sakti Alterra sendiri merupakan perusahaan teknologi informasi yang berdiri di Bali dan kini menjadi bagian dari grup Alterra, salah satu startup nasional terkemuka di bidang solusi digital dan pembayaran. Perusahaan ini dikenal melalui sejumlah inovasinya seperti PDAM Pintar, Smart Integrated Billing System (SIBS), serta sistem berbasis IoT dan GIS yang banyak digunakan oleh PDAM di Indonesia. Dengan sertifikasi ISO 27001:2013 dalam keamanan informasi, Bima Sakti Alterra menjadi mitra terpercaya bagi berbagai instansi publik dalam mewujudkan digitalisasi pelayanan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan implementasi sistem dari PT. Bima Sakti Alterra ini, Perumdam Tirta Kalwedo berharap dapat menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan responsif, sekaligus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan air bersih yang modern dan inovatif di Kabupaten Maluku Barat Daya. (JM-EA).