JURNALMALUKU – Ketua Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Maluku Barat Daya, Eros Akse, mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyebaran hoaks dan menggunakan media sosial secara bijak.
Hal ini disampaikan Akse dalam keterangan pers yang diterima media ini pada Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, ajakan ini disampaikan karena beberapa waktu belakangan, banyak sekali beredar informasi hoaks dan berita yang tidak jelas kebenarannya, baik di media sosial maupun melalui pesan berantai. Kondisi ini dinilai dapat memecah persatuan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Media sosial seharusnya menjadi ruang yang membangun, bukan tempat untuk menyebarkan kebohongan atau kebencian. Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama anak muda, untuk lebih bijak bermedia sosial. Jangan langsung percaya, tapi pastikan dulu kebenaran informasi yang kita terima,” ujar Akse.
Ia menegaskan, GAMKI MBD berkomitmen mendukung gerakan melawan hoaks sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial untuk menjaga ketertiban serta keharmonisan di tengah masyarakat.
“Gerakan memerangi hoaks harus dimulai dari diri sendiri. Ketika kita mampu menahan diri untuk tidak menyebarkan berita miring, kita sudah ikut menjaga damai dan persatuan,” tambahnya.
Akse juga menyoroti ramainya pemberitaan yang tidak beretika di sejumlah media akhir-akhir ini, yang menurutnya semakin memperkeruh suasana dan menyesatkan publik. Karena itu, ia menyerukan agar semua pihak menghentikan praktik pemberitaan yang tidak bertanggung jawab.
“Sesuai dengan berita yang ramai diberitakan di media belakangan ini, kita harus menghentikan pemberitaan yang tidak beretika. Media harus menjadi sumber kebenaran, bukan alat untuk memprovokasi atau menyesatkan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Akse mengimbau agar masyarakat memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif seperti menyebarkan informasi pembangunan, kegiatan sosial, dan promosi potensi daerah.
“Mari gunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat, memperkuat persaudaraan, dan menebar nilai-nilai kebaikan di Maluku Barat Daya,” tutupnya. (JM-EA)


