JURNALMALUKU-Partai Gelora Indonesia, secara nasional melakukan penanaman 10 juta anakan pohon, pada Minggu (28/11/2021). Provinsi Maluku sendiri, ke bagian 110 ribu anakan pohon.
Ketua DPW Gelora Maluku, Talib Soumena mengaku, untuk Provinsi Maluku, penanaman secara nasional dimulai dari wilayah observasi, di kawasan Air Besar, Desa Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
“Kita mulai dari Kota Ambon. Penanaman 10 juta pohon secara nasional, dan 110 ribu pohon untuk Maluku, kita mulai dari hari ini (kemarin), hingga tahun 2023 mendatang,”ujar Soumena kepada wartawan di Arbes-Batumera, Minggu (28/11/2021).
Menurutnya, penanaman 110 ribu anakan pohon yang dilakukan pihaknya di Maluku itu, tidak hanya difokuskan di Kota Ambon saja, melainkan seluruh kabupaten/kota lainnya.
“Jadi kalau 110 ribu anakan yang kita punya ini, kalau dibagi rata untuk 11 kabupaten/kota di Maluku, maka masing-masing mendapatkan 10 ribu anakan,”ungkapnya.
Soumena menjelaskan, sesuai arahan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, penanaman 10 juta pohon bertujuan untuk melestarikan lingkungan guna menunjang keberlangsungan kehidupan manusia.
“Yang terpenting, melalui kegiatan ini Partai Gelora ingin memantapkan kesadaran Internal para kader tentang pentingnya melestarikan lingkungan. Setiap kader, diwajibkan menanam 25 anakan,”paparnya.
Tidak hanya itu, dia mengaku, guna mensukseskan kegiatan dimaksud pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, untuk bersinergi dalam upaya penanaman 110 pohon di 11 Kabupaten/Kota.
“Isu cuaca sekarang ini kan, yang paling hangat itu yakni perubahan iklim. Makanya kita telah audensi bersama Dishut Maluku, untuk bisa bersinergi. Sebab penanaman pohon yang dilakukan saat ini, pasti berdampak besar bagi lingkungan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Gelora Kota Ambon, Indra Gunawan mengatakan, ini terkait dengan isu-isu global, ada perubahan iklim global dan ini suplai Oksigen yang mulai berkurang.
“Kita kebetulan juga adalah Partai gelora Indonesia yang take linenya juga adalah take Line Global yang menjadi negara 5 besar dunia, jadi kerja-kerja bukan hanya skala level nasional tapi kalau kemarin kita memperingati hari pahlawan hari ini level Global ya, kita berkontribusi menjadikan Indonesia menjadi paru-paru dunia yang menyuplai oksigen untuk seluruh makhluk hidup di bumi ini,” terangnya.
Gunawan bilang, dengan harapan ini memprovokasi banyak orang untuk melakukan kerja-kerja nyata yang sama seperti ini, masyarakat menanam pohon kembali.
Gunawan juga menambahkan, tidak hanya sekedar merusak dan membinasakan hutan tetapi juga hari ini kita membangun kembali lingkungan kita menghidupkan kembali pohon-pohon. Semoga ini menjadi titik awal dari perbaikannya kehidupan kita.
“Jadi karena kegiatannya nasional jadi semua tingkat provinsi tingkat DPW ya melakukan penanaman secara streaming langsung, kita Life di semua provinsi dan di semua provinsi itu melakukan di ibukota provinsi dan termasuk Maluku melakukannya di Kota Ambon sebagai ibu kota provinsi,” katanya.
Sementara itu Ketua panitia, Raden Syamsul menjelaskan, Gelora sendiri telah melakukan mou bersama dengan Dinas kehutanan provinsi.
“Dan Alhamdulillah permintaan kita itu sebesar 11.100 pohon anakan, dan kita tidak satu kali langsung menanam tapi bertahap hingga 2023, karena ini juga program kita dari DPN untuk di anjurkan dan disampaikan untuk seluruh wilayah di 34 provinsi dan kabupaten kota untuk menanam sejuta pohon,” tutur Syamsul.
Syamsul juga mengatakan, ada tujuh jenis anakan pohon yang akan ditanam, dalam program Gelora Tanam sejuta anakan pohon, diantaranya yakni pohon Sengon, Jeruk, Mahoni, Mangga, Rambutan, Gandaria, dan Duku.
Dirinya juga menambahkan, hari ini dalam kegiatannya kami Gelora menghadirkan, Gubernur Maluku, yang diwakili staf ahli gubernur Umar Al-hasbi, Walikota Ambon, yang diwakili asisten II Fahmi Salatallohy dan yang turut hadir Camat Sirimau.(*)