JURNALMALUKU — Suasana merah penuh semangat memenuhi Serbaguna Tiakur Beach Inn saat Konferensi Cabang (Konfercab) ke IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Maluku Barat Daya digelar pada Selasa (02/12/25).

Forum strategis ini dibuka oleh Tobi Hen Sahureka, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu yang hadir mewakili DPP PDIP, sekaligus menjadi penanda dimulainya konsolidasi lanjutan untuk memperkuat barisan PDIP dari tingkat ranting hingga cabang.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari unsur pimpinan DPD PDIP Provinsi Maluku yang hadir memberikan energi politik bagi DPC PDIP MBD. Nurnaningsih Batjo, Jefry Taihuttu, Oliva Lasol, dan Shanty Manuhuttu hadir mewakili berbagai bidang strategis partai.

Tak ketinggalan, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Yan Z. Noach, turut hadir memperkuat barisan. Kehadiran mereka menegaskan bahwa MBD menjadi salah satu titik penting dalam penguatan struktur PDIP di wilayah Maluku.

Dalam sambutannya, Tobi Hen Sahureka menyampaikan pengandaian mendalam mengenai struktur partai. Ia menggambarkan PDIP sebagai tubuh manusia—hidup, bergerak, dan kuat karena kerja kolektif.

Menurutnya, Pengurus Ranting adalah kaki yang menapak setiap hari di tengah rakyat, memastikan partai tidak kehilangan pijakan dari kenyataan kehidupan masyarakat. PAC digambarkan sebagai badan, tempat seluruh energi dihimpun, tempat koordinasi dijalankan, dan tempat kekuatan partai disatukan.
Sementara itu, DPC disebutnya sebagai kepala yang memimpin arah, menentukan langkah, serta menjaga agar seluruh organ bergerak selaras dalam satu garis perjuangan.

“Tubuh tidak akan tegap jika kaki goyah, badan lemah, atau kepala tidak memimpin dengan benar. Begitu pun partai ini. Ranting, PAC, dan DPC harus bergerak satu komando, satu napas, satu garis perjuangan,” tegasnya, disambut tepuk tangan para kader yang hadir.
Kehadiran para pimpinan DPD PDIP Maluku semakin mempertegas pentingnya konsolidasi kali ini. Mereka menekankan bahwa PDIP bukan hanya membangun struktur organisasi, tetapi membangun kekuatan ideologis yang berpijak pada ajaran Bung Karno. Penguatan ranting dan PAC dipandang sebagai langkah kunci agar partai tetap hadir di tengah rakyat dan mampu menjawab kebutuhan mereka melalui kerja nyata.

Konfercab IV ini berlangsung hangat, demokratis, dan penuh nuansa kekeluargaan, mencerminkan budaya politik PDIP yang menjunjung tinggi musyawarah serta gotong royong.
Forum merumuskan sejumlah rekomendasi strategis, mulai dari penguatan kaderisasi hingga pembaruan program kerja yang lebih menyentuh masyarakat. Seluruh peserta konferensi sepakat untuk terus memperkuat disiplin organisasi dan mengokohkan PDIP sebagai rumah perjuangan bagi rakyat kecil. (JM-EA).

