JURNALMALUKU – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pembangunan desa secara terstruktur dan terarah. Hal ini tercermin dari langkah Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak, yang melakukan pertemuan resmi dengan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati memaparkan kondisi dan potensi desa-desa di Tanimbar sekaligus membuka ruang diskusi tentang strategi pengembangan yang dapat disinergikan bersama pemerintah pusat. Wamendes memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan pembangunan wilayah-wilayah kepulauan seperti Tanimbar, dengan menekankan pentingnya basis data sebagai fondasi kebijakan yang efektif.
“Pak Wakil Menteri menekankan bahwa setiap rencana pengembangan harus diawali dengan pemetaan potensi dan penyusunan data yang akurat hingga ke tingkat RT, bahkan nama-nama individu warga jika memungkinkan. Data ini menjadi dasar untuk merancang program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkap Ratuanak usai pertemuan.
Sebagai tindak lanjut, Wamendes mendorong agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar segera menyusun roadmap pembangunan berbasis data spasial dan sosial yang akurat. Setiap rencana pengembangan desa harus dirancang dengan pendekatan partisipatif, mengutamakan transparansi, dan mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
“Ini sejalan dengan visi kami di daerah, yaitu membangun dari bawah — mulai dari RT, dusun, hingga desa. Perencanaan yang baik akan melahirkan pelaksanaan yang tepat sasaran, dan evaluasi yang objektif,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendes Ahmad Riza Patria juga menyampaikan niatnya untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, termasuk secara khusus ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guna melihat langsung kondisi desa-desa serta potensi yang dapat dikembangkan.
“Kami menyambut baik rencana kunjungan tersebut, karena dengan melihat langsung di lapangan, para pengambil kebijakan pusat akan lebih memahami kompleksitas dan kebutuhan daerah kepulauan seperti Tanimbar. Kami berharap ini akan membuka jalan bagi sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan kementerian,” ujar Wakil Bupati.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun komunikasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan pemerintah pusat, khususnya dalam rangka menjembatani program-program afirmatif bagi daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.
“Harapan kami, melalui kemitraan yang solid dengan kementerian/lembaga, pembangunan di Tanimbar dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.(JM.ES).