JURNALMALUKU – Umat Katolik Paroki Santo Petrus Paulus Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Perayaan Ekaristi Perdana yang sarat makna iman, Selasa (27/08/2025). Misa ini menjadi momentum istimewa karena sekaligus merangkai tiga peristiwa penting, yakni pisah sambut Vikaris Paroki, pelantikan Badan Pengurus (Baperus) Rukun yang baru, serta peneguhan semangat pelayanan umat.

Dalam perayaan kudus ini, RD. Narjo Fangohoi resmi diterima sebagai Vikaris Paroki yang baru menggantikan RD. Amatus Watkaat yang telah mengakhiri masa tugasnya di Paroki Tiakur. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Paroki RD. Vabianus Rahayaan, didampingi para imam, pengurus umat, dan seluruh rukun yang tersebar di wilayah paroki.
Sukacita umat semakin lengkap dengan pelantikan Badan Pengurus Rukun hasil pemekaran, yang sebelumnya berjumlah empat kini menjadi enam rukun. Pemekaran ini dipandang sebagai berkat, demi memperkuat persekutuan dan pelayanan umat di tingkat basis.
Dalam keterangannya kepada media ini, Pastor Paroki RD. Vabianus Rahayaan yang akrab disapa Pastor Denny menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Vikaris Paroki yang baru.

“Kita bersyukur atas kehadiran Romo Narjo Fangohoi yang dengan rendah hati datang untuk melayani umat Allah di Paroki ini. Semoga beliau senantiasa setia dalam tugas perutusan yang dipercayakan Gereja. Pada saat yang sama, kami juga menyampaikan limpah terima kasih kepada Romo Amatus Watkaat atas dedikasi, cinta, dan pengabdian tulus selama mendampingi umat Paroki Santo Petrus Paulus Tiakur. Segala jerih payah beliau menjadi bagian berharga dalam sejarah iman paroki ini,” ungkap Pastor Paroki.
Dukungan bagi pelayanan Gereja juga datang dari organisasi kepemudaan Katolik. Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang MBD, Orhanal Balthazar, menegaskan komitmen mereka untuk selalu bersinergi dengan Gereja dalam karya pastoral.
“Sebagai bagian dari Gereja, Pemuda Katolik MBD siap mendukung penuh pelayanan pastoral para imam dan pengurus paroki. Kami percaya, bersama kaum muda, karya kerasulan Gereja akan semakin hidup, segar, dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Perayaan yang berlangsung penuh hikmat ini diwarnai lantunan koor dan doa-doa umat, menjadi tanda nyata kesetiaan umat Paroki Santo Petrus Paulus Tiakur dalam menjaga iman serta membangun persekutuan yang semakin kokoh.
Dengan bertambahnya jumlah rukun dan hadirnya semangat baru dari imam serta kaum muda, umat Paroki Santo Petrus Paulus Tiakur diyakini semakin siap melangkah dalam karya pelayanan dan pewartaan Injil di bumi Kalwedo. (JM-EA).