JURNALMALUKU – Asap putih akhirnya muncul dari cerobong Kapel Sistine di Vatikan menandakan Paus baru telah terpilih. Kamis (8/5/2025)
Setelah melalui proses konklaf yang di lakukan selama 2 hari, yang di ikuti 133 Kardinal dari berbagai Negara, bertujuan untuk memilih pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu.

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung The Guardian, Setelah asap putih muncul dari cerobong Kapel Sistine, bersamaan lonceng juga dibunyikan di Basilika Santo Petrus, puluhan ribu orang berkumpul di alun-alun Santo Petrus Vatikan, sambil menunggu sosok Paus yang baru.
Akhirnya di lansir dari New York Times, melalui hasil Konklaf memilih, “Kardinal Robert Francis Prevost, sebagai paus yang ke- 267.
Ia memilih nama, Paus Leo XIV, Paus pertama dari Amerika Serikat, berusia 69 tahun, dan sekaligus Paus kedua yang berasal dari luar Eropa.
Ketika diperkenalkan melalui balkon Basilika Santo Petrus, Prevost disambut sorakan riuh para umat Katolik.
Dalam kata-kata pertamanya sebagai Paus, Leo XIV berkata kepada orang banyak di Basilika Santo Petrus: “Damai sejahtera bagi kalian semua.
“Ini adalah salam pertama dari Kristus yang telah bangkit, gembala yang baik yang telah menyerahkan hidupnya bagi Tuhan, kata Paus Leo XIV, menjelaskan pilihan salamnya.

“Dan saya juga ingin agar salam damai ini masuk ke dalam hati dan keluarga kita,” ujar Paus Leo XIV, seperti dikutip dari CNN.
Paus Leo XIV menguraikan visinya untuk Gereja Katolik sebagai gereja yang,”membangun jembatan dan terlibat dalam percakapan.
“Kita harus berusaha bersama untuk menjadi gereja misionaris. Gereja yang membangun jembatan dan dialog, katanya dalam sambutannya di balkon Basilika Santo Petrus.
Paus baru itu juga meminta orang-orang untuk menunjukkan kasih kita kepada orang lain dan berdialog dengan kasih,menurut terjemahan bahasa Inggris.
Dalam sambutannya, Paus dari Amerika Serikat ini juga berterima kasih kepada sesama kardinal karena telah memilihnya untuk memimpin Gereja Katolik.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua saudara kardinal yang telah memilih saya untuk menjadi penerus Petrus dan berjalan bersama Anda sebagai gereja yang bersatu. Selalu mencari kedamaian dan keadilan. Berusaha bekerja dengan pria dan wanita yang setia kepada Yesus Kristus tanpa rasa takut untuk mewartakan Injil sebagai misionaris,”pungkas Leo XIV. (JM-AL)