JURNALMALUKU – Memasuki usia ke-14, Partai NasDem Maluku kembali meneguhkan komitmennya untuk terus menjadi pelopor perubahan di bumi seribu pulau. Peringatan hari ulang tahun kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat konsolidasi, merefleksikan perjalanan, dan menegaskan arah perjuangan politik partai ke depan.

Kegiatan peringatan digelar secara sederhana namun penuh makna di Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Maluku, dipimpin langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Maluku, H. Hamdani Laturua, SH. Hadir mendampingi, Sekretaris DPW Ir. Anderias Rentanubun, serta Ketua DPD Kota Ambon yang juga Ketua DPRD Kota Ambon, Moritz Libreght Tamaela, SE, bersama jajaran pengurus dan kader NasDem se-Maluku.

Dalam sambutannya, Laturua menegaskan bahwa peringatan HUT ke-14 ini adalah waktu untuk menata langkah, menilai capaian, dan memperkuat tekad perjuangan partai. Ia menekankan bahwa NasDem hadir bukan sekadar untuk memenangkan pemilu, tetapi untuk memastikan politik benar-benar menjadi sarana pengabdian kepada rakyat.
“HUT ini bukan pesta seremonial. Ini adalah waktu untuk bercermin — sejauh mana NasDem telah hadir membantu rakyat dan memberi solusi atas persoalan Maluku,” ujar Laturua.
Menurutnya, di tengah dinamika politik nasional dan daerah, NasDem akan tetap teguh dengan prinsip perubahan dan restorasi Indonesia. Ia menegaskan, NasDem tidak akan pernah meninggalkan rakyat, dan akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat, meski terkadang tidak berada dalam barisan politik yang sama.
“Kami tetap konsisten. Selama program itu untuk rakyat, NasDem akan mendukung. Karena bagi kami, pelayanan kepada masyarakat adalah panggilan utama, bukan strategi politik,” tegas Laturua.
Laturua juga menyampaikan, perjalanan 14 tahun NasDem di Maluku bukan tanpa tantangan, namun berkat kesetiaan kader dan kepercayaan publik, partai terus berkembang menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan. Ke depan, DPW NasDem Maluku menargetkan peningkatan jumlah kursi di DPRD Provinsi dari enam kursi pada Pemilu 2024 menjadi minimal delapan kursi pada Pemilu 2029.
“Ini bukan sekadar target politik, tetapi perintah perjuangan. Setiap kader harus menjadi teladan dalam integritas, kerja nyata, dan kedekatan dengan rakyat. Karena kekuatan NasDem ada pada keyakinan bahwa perubahan dimulai dari niat tulus untuk melayani,” ungkapnya.
Ia pun menutup arahannya dengan ajakan agar seluruh struktur partai di tingkat DPW hingga DPD memperkuat konsolidasi dan tetap solid dalam membawa semangat perubahan.
“Kita harus bergerak bersama, satu komando, satu semangat, dan satu cita-cita — menjadikan Maluku yang lebih maju dan sejahtera dalam bingkai gerakan perubahan,” tandas Laturua.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Ambon, Moritz Libreght Tamaela, menegaskan bahwa usia 14 tahun menjadi pengingat penting bagi seluruh kader untuk menjaga kepercayaan publik terhadap politik yang bersih dan bermartabat.
“Kita berada di titik di mana kepercayaan publik terhadap politik sedang diuji. Karena itu, kader NasDem harus menunjukkan perbedaan melalui kerja nyata dan keteladanan,” ujarnya.
Tamaela menambahkan, NasDem Kota Ambon siap memperkuat konsolidasi internal dan mempercepat langkah persiapan menghadapi Pemilu 2029.
“Tema ‘Konsisten Membawa Arus Perubahan’ akan terus menjadi semangat kami. Kami akan hadir di tengah masyarakat bukan hanya menjelang pemilu, tetapi dalam setiap denyut kehidupan rakyat,” tegasnya.
Dalam peringatan tersebut, para kader juga melakukan refleksi terhadap sejumlah isu strategis di Maluku, seperti perjuangan menjadikan provinsi ini sebagai Provinsi Kepulauan dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
“Laut adalah kekuatan Maluku. Sudah saatnya laut dihitung sebagai aset pembangunan, bukan hanya latar di peta,” ungkap salah satu pengurus DPW dalam sesi diskusi reflektif.
Perayaan HUT ke-14 NasDem Maluku ditutup dengan doa bersama dan seruan solidaritas untuk menjaga kesatuan partai. Di usia yang ke-14 ini, NasDem Maluku meneguhkan tekad untuk terus berlayar bersama rakyat — menjaga arus perubahan tetap hidup, menuju Maluku yang lebih maju, adil, dan sejahtera.(JM-AL).

