JURNALMALUKU-Klub sepak bola Maluku Football Club (Maluku FC), memperkenalkan jersey terbaru memasuki musim baru Liga III Zona Maluku tahun 2022.
Pada musim liga III zona Maluku kali ini selain jersey baru, Maluku FC juga memperkenalkan manajemen baru club tersebut, sekaligus secara resmi mendaftarkan diri sebagai peserta liga III zona Maluku, yang diterima langsung oleh Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Maluku, Sofyan Lestaluhu.
Chief Executive Officer (CEO) Maluku FC Irwan Maulana menjelaskan, Maluku FC telah resmi mendaftar sebagai peserta liga III Maluku dan ditargetkan club kebanggaan masyarakat Maluku ini dapat menjadi perwakilan Maluku menuju liga II atau di kancah nasional.
“Pada kompetisi liga III nanti, Maluku FC mendapatkan dua sponsor resmi yakni, dari mens reaction dan kelaya hair treatment. Dengan adanya sponsor ini, diharapkan ada dukungan juga dari pemda demi kemajuan sepak bola Maluku,”ujar Maulana kepada media di Swissbell-hotel Ambon, Rabu (27/7/2022).
Di waktu yang sama, Manejer Maluku FC Saidna Azhar Bin Tahir mengaku, seleksi awal telah dilakukan sejak Senin pekan kemarin, dimana terdapat sekitar 500 pemain muda Maluku yang mendaftar.
“Proses seleksi akan dilakukan sampai 30 Juli ini dan hasilnya akan diumumkan 25 pemain yang nantinya akan diseleksi lagi sampai tinggal 22 pemain,”terang Saidna.
Sementara itu, Pelatih Kepala Maluku FC Isman menuturkan, dalam proses seleksi ini, selaku pelatih ia akan lebih fokus pada membentuk mental dan akhlak para pemain. Hal itu penting, karena dari sisi potensi pemain, sesungguhnya pemain muda Maluku tidak kalah saing dengan pemain di luar sana.
“Saya akan lebih menekankan pada mental dan akhlak. Kalau soal potensi pemain, Maluku tidak kalah dengan pemain-pemain di luar sana,”terangnya.
Ditambahkan, Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu mengapresiasi Maluku FC atas beberapa langkah pembenahan dan perbaikan manajemen serta menggandeng sponsor pada musim ini.
“Dengan sponsor, ini menunjukkan, bahwa sepakbola Maluku mengalami perkembangan dengan banyaknya kualitas pemain berbakat di Maluku, meski dari sisi infrastruktur, sesungguhnya belum memadai, sehingga perlu adanya dukungan berbagai sponsor maupun pemda, terutama untuk Stadion Mandala Remaja di Karang Panjang,”tutupnya.(JM).