Oleh : Fredy Moses Ulemlem, SH. MH
Politik yang picik dan busuk itu tidak boleh terjadi di Maluku Barat Daya dengan membangun narasi dan mengakomodir yang sehaluan saja baik pada media cetak, media online, media elektronik bahkan media sosial Facebook, WhatsApp dan lainnya. Politik itu harus dibangun dengan mengakomodir semua unsur yang memungkinkan tercapainya tujuan bersama, baik yang pro maupun yang kontra.
Bahwa secara prinsip baik lawan maupun kawan kita harus tetap saling menghargai dan menghormati sebagai putra -putri asal daerah Maluku Barat Daya bahkan sebagai generasi milenial harusnya menjadi corong demokrasi dan berkomitmen pada prinsip-prinsip dasar dari demokrasi sebagai sebuah tujuan bersama.
Sehaluan atau tidak sehaluan tidak boleh ada tembok pemisa yang membatasi hanya karena ada ruang perbedaan diantara sesama anak daerah Maluku Barat Daya, bahkan atas nama haluan yang berbeda kita tidak boleh menempatkan lawan politik sebagai sebagai musuh.
Capaian atas suatu jabatan dalam kekuasaan mesti didasari oleh ukuran kebermanfaatan diri dan penerimaan lingkungan jauh sebelum proses politik terjadi di Maluku Barat Daya pada figur dan diyakini akan menjadi bagian dari komitmen perubahan bukan menggunakan kaki tangan generasi muda bahkan kaum yang intelektualnya rendah untuk membangun narasi negatif menyerang orang lain.
Pada pilkada Maluku Barat Daya yang akan datang, ada ukuran kepemimpinan yang mesti terlihat, bukan sekedar pintar, apalagi kehadiran figur tertentu menggunakan politik adudomba, politik picik dan busuk dengan menggunakan tangan-tangan kotor melalui media cetak, media online, media elektronik, media sosial Facebook, WhatsApp dan lain-lain.
Kehadiran diri dalam dalam proses politik harus berkawan bukan bermusuhan. Kehadiran diri dalam proses politik di Maluku Barat Daya itu memberi manfaat bukan memanfaatkan.
Pertarungan politik di MBD ke depan harus dijadikan sebagai ajang adu ide dan gasan melalui visi-misi yang akan dituangkan dalam program kerja untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Maluku Barat Daya.