JURNALMALUKU – Ratusan lilin menyala di Taman Kota Saumlaki, Jumat (3/10/2025) malam, ketika doa bersama digelar untuk menandai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Suasana khidmat itu meneguhkan pesan persatuan dan tekad bersama membangun daerah.
Kegiatan doa bersama ini diinisiasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama TP-PKK dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Tanimbar Maju.”

Prosesi adat membuka jalannya kegiatan, dilanjutkan dengan pembakaran lilin oleh masyarakat yang hadir. Nyala lilin-lilin tersebut menjadi simbol doa dan harapan untuk masa depan Tanimbar yang lebih damai dan sejahtera.
Turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Ricky Jauwerissa, Wakil Bupati dr. Juliana Ch. Ratuanak, Kapolres AKBP Ayani, S.P., S.I.K., M.H., Sekda Brampi Moriolkosu, serta mantan Penjabat Bupati Alwiyah Fadlun Alaydrus. Hadir pula para pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat lintas kalangan.

Kapolres AKBP Ayani menegaskan bahwa doa bersama adalah pondasi moral dalam memajukan daerah. “Semoga dengan doa ini masyarakat Tanimbar lebih maju dan lebih sejahtera,” ucapnya.
Sementara Bupati Ricky Jauwerissa menilai, usia ke-26 Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus dimaknai sebagai refleksi perjalanan panjang pembangunan daerah yang sarat dinamika. Ia mengingatkan pentingnya komunikasi sebagai kunci persatuan.
“Intinya, semua pihak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mari membuka komunikasi yang baik. Karena komunikasi adalah kunci untuk kita selalu bergandeng tangan dan membangun Tanimbar lebih maju,”tegasnya.
Doa bersama yang digelar di ruang publik itu akhirnya meninggalkan pesan mendalam: kebersamaan, doa, dan komunikasi adalah fondasi kuat untuk menjaga persatuan sekaligus meneguhkan arah pembangunan menuju Tanimbar yang berdaulat dan sejahtera.(JM.ES).