JURNALMALUKU – Rentetan perjalanan sejak di tetapkan Tanimbar Sebagai Tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akhirnya ditunda berdasarkan rapat tertanggal 4 Juni 2021 di Kantor Gubernur Maluku, yang dihadiri Sekda Provinsi saat itu Kasrul Selang, pihak LPTQ Provinsi, serta panitia.
Dengan terpilihnya Tanimbar Sebagai tuan rumah, dukungan datang dari berbagai kalangan masyarakat di kabupaten bertajuk duan – lolat tersebut Misalnya ketua DPD KNPI Kepulauan Tanimbar Roy Luturyali.
Roy yang di temui di kediamannya mengatakan jika, “Sejak dahulu hawa beragama di Tanimbar sangat kental dan toleransinya sungguh tinggi. Hal ini bisa kita lihat dengan tak ada satupun kasus yang melibatkan agama – agama di Tanimbar, untuk itu saya pastikan jika toleransi agama di Tanimbar sangat tinggi sekali”. Tandas Luturyali.
Selain itu kata Luturyali, mengingat toleransi agama yang tinggi tersebut sehingga dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Tanimbar agar mendukung penuh serta sukseskan MTQ Tanimbar yang pada beberapa bulan kedepan akan di laksanakan.
“Saya cukup bangga karena toleransi agama di kabupaten Kepulauan Tanimbar ini sangat tinggi, mengingat hal itu maka selaku ketua DPD KNPI tetapi melekat jati diri sebagai anak Tanimbar, saya berharap dan juga mengajak agar bersama kita seluruh lapisan masyarakat yang ada di Tanimbar mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ di Tanimbar pada bulan Maret nanti”. Ajak Luturyali sembari mengatakan Mari Sukseskan MTQ Tanimbar.
Sebagai pengetahuan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Al Quran. MTQ sendiri telah hadir sejak tahun 1940-an. Hal tersebut ditandai dengan didirikannya Jam’iyyatul Qurro wal Huffadz oleh Nahdlatul Ulama.(J.Am)