JURNALMALUKU-Kota Ambon mencuri perhatian dalam perhelatan Indonesian International Arts Festival yang berlangsung di Surabaya, sebagai bagian dari Munas APEKSI VII 2025.
Penampilan spektakuler Tim Seni dari Kota Ambon sukses mengungguli berbagai kota lain dan menyabet penghargaan Penampilan Personel Terbaik.
Menggabungkan kekuatan budaya tradisional dan kreativitas modern, Tim Seni Kota Ambon tampil memukau hingga larut malam.
Koreografi dinamis, balutan busana etnik, dan vokal memikat dari Selly Ambon, Fresly Nikijuluw and Friends, Amboina Voice, serta Amboina Dancer sehingga membuat suasana pecah di panggung utama.
” Kota Ambon tampil dengan hati, bukan hanya seni. Mereka membawa pesan budaya yang hidup, disampaikan dengan rasa dan keindahan. Inilah esensi dari seni pertunjukan,” pujian dari Ketua Dewan Juri di hadapan peserta dan tamu undangan.

Kemenangan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat, yang hadir mewakili Wali Kota Ambon dalam seremoni penutupan Indonesian City Expo 2025.
“Ini bukan hanya trofi, tapi pengakuan bahwa seni dan budaya Ambon mampu bersaing, bahkan bisa bersinar sampai di panggung nasional,”ungkap Hayat penuh rasa bangga.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan suatu hasil dari kolaborasi seluruh elemen kota, termasuk dukungan penuh dari Wali Kota Ambon dan Ketua TP-PKK, yang selalu hadir di setiap proses tahapan persiapan.
“Keberhasilan ini adalah milik kita semua. Tapi tantangan berikutnya lebih berat, mempertahankan dan melampauinya. Kami sudah siapkan kejutan baru untuk tahun depan,”tambahnya.
Hayat juga memberikan apresiasi khusus kepada para Diaspora Ambon yang hadir langsung memberi semangat di lokasi acara.
“Kehadiran mereka seperti pelita. Mereka datang dari jauh, tapi membawa energi yang luar biasa bagi tim seni kami,” kata Hayat.
Penampilan Tim Seni Kota Ambon bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi pernyataan budaya. Sebuah pengingat bahwa di balik gemuruh musik dan gerak tari yang berasal dari Kota Ambon, ada jati diri yang terus hidup dan menyala. (JM-AL)