JURNALMALUKU-Para Pemuda/ Pemudi Pelajar dan Mahasiswa di minta harus sebagai Tokoh dan Perwakilan pencetus Perdamaian.
Hal ini di sampaikan Komdan Korem 151/ Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw saat melakukan pertemuan dengan Ikatan Pemuda Pemudi Pelajar dan Mahasiswa Pelauw ( IPPMAP) di Aula Makorem 151/ Binaiya Selasa (15/2/2022).
“Rekonsiliasi permasalahan Negeri Kariu dan Dusun Ori Negeri Pelauw kecamatan pulau haruku kabupaten Malteng harus segera direalisasikan agar permasalahan Konflik Sosial Negeri Kariu dan Dusun Ori Negeri Pelauw segera terselesaikan sehingga masyarakat kedua Negeri dapat beraktifitas kembali seperti semula, “ungkap Danrem.
Danrem juga mengatakan hidup orang Basudara di Maluku harus satu sayang laeng, Kalau ada perselisihan kita kumpul untuk menyelesaikan secara baik baik.
“Beta minta ade-ade jangan mudah terhasut sehingga menimbulkan rasa saling benci dan dendam satu sama lain, “ungkap jenderal berbintang satu ini.
Menurut Danrem tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan untuk itu beta harap ade-ade harus di garis depan untuk sebagai perwakilan pencetus gagasan perdamaian di tanah Maluku.
Selain itu Muhamad Tuasikal sala satu perwakilan Mahasiswa asal Pelauw mengatakan bahwa Katong selalu pegang nasehat dari orang tua tua dan para pendahulu bahwa ” Yang Punya Hak Berarti Dia Punya Hak”.
Dikatakannya Negeri Pelauw akan menjadi pelopor perdamaian, namun mewakili semua pemuda pemudi Pelajar dan Mahasiswa asal Pelauw meminta kepada Bapak Danrem 151/ Binaiya untuk dapat mendorong pihak Kepolisian untuk segera tuntaskan permintaan katong masyarakat Pelauw sehingga permasalahan segera dapat diselesaikan.(JM.R)