JURNALMALUKU-Sehubungan dengan akan diadakannya Temu Nasional Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara yang dilaksanakan pada tanggal 20 -25 Mei 2022 bertempat di Universitas Serang Raya Banten.
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Daerah Maluku yakni Presiden Mahasiswa (Presma) Unidar Ambon, Presma IAIN, Presma Unimko, Presma STIA ALAZKA, Presma Stikes Pasapua, Presma IAKN, Presma UKIM dan Presma Unpatti menyatukan hati bersepakat merekomendasikan empat point mereka.
Dalam Konfrensi Pers, Senin (16/5/2022) Mahasisiwa yang tergabung dalam BEM Nusantara Maluku ini membacakan empat point tuntutan mereka.
1.) Mendorong DPR RI agar segera mengesahkan RUU Daerah Kelupauan Sesuai dengan tahapan yang sudah dimasukan dalam program legislatif Nasional (PROLEGNAS).
2.) Mendorong Pemerintah Pusat Untuk Segera Mengeluarkan Regulasi Dalam Hal ini Kepres maupun Permen yang Mengatur Tentang Maluku Lumbung Ikan Nasional Agar Bisa Segera di Realisasikan. Serta Mendesak Pemnerintah Daerah Maluku Agar Proses Pembangunan Ambon New Port Dapat di Lakukan Dengan tetap memperhatikan Pelepasan Ruang Hidup Masyarakat Setempat dan Kesejahteraan nelayan lokal.
3.) Mendesak Pemerintah Pusat agar segera mencabut moratorium otonomi Daerah Untuk Provinsi Maluku Agar dapat dimekarkan daerah-daerah baru guna Mempercepat Pembangunan dan Mengejar Ketertinggalan Dengan Provinsi Lain.
4.) Mendorong Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat Untuk sama-sama Menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional Kepada A. M Sangadji.
Ketua Presma UKIM Sadrak Lutwers menegaskan, empat point ini juga akan direkomendasikan ke DPRD Maluku.(JM.E)