JURNALMALUKU– Koordinator GMKI Wilayah XI (Maluku), Jernis Sinia meminta Tim Seleksi Anggota Bawaslu Provinsi Maluku harus transparan terhadap tahapan wawancara seleksi Bakal Calon Anggota Bawaslu Provinsi Maluku yang akan berlangsung pada tanggal 28 Juli 2022.
Proses seleksi Bakal Calon Anggota Bawaslu sebaiknya dilaksanakan secara terbuka, minimal menggunakan live streaming, hal ini bertujuan untuk mendapatkan anggota Bawaslu yang mumpuni.
Disamping itu, keterbukaan itu agar publik juga dapat mengetahui kualitas dari masing-masing peserta yang mengikuti seleksi Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Periode 2022-2027.
“Kami meminta Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Maluku agar tes wawancara terhadap 12 peserta yang telah lulus tes tertulis dan tes psikologi dilaksanakan secara transparan dan memberi ruang seluas-luasnya bagi partisipasi publik.” tegasnya.
Kita ingin timsel menghasilkan calon-calon anggota Bawaslu Provinsi Maluku yang kompeten, berintegritas dan profesional.
Timsel juga harus benar-benar memastikan bahwa setiap peserta yang lolos adalah figur yang memiliki kompetensi, kapabilitas, dan kredibilitas yang tinggi.
“Calon yang lolos seleksi itu harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik yang berkaitan dengan kepemiluan.” pungkasnya.
Hal penting lainnya dan harus dimiliki oleh seorang Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Periode 2022-2027 adalah integritas dan independensi, sehingga sangat diharapkan agar mereka yang terpilih nantinya tidak ada hubungan dengan partai politik, karena mereka nantinya akan bertugas melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).(JM)