JURNALMALUKU-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum menerima hasil seleksi sekretaris daerah (Sekda) Maluku.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Beni Irwan mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini belum menerima hasil seleksi Sekda Maluku.
“Kami belum menerima,” ujar Beni ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Selasa (4/10/2022).
Dikatakan, Kemendagri belum dapat memproses lanjut calon Sekda Maluku lantaran Pemprov Maluku hingga kini belum menyerahkan atau mengusulkan tiga nama calon Sekda tersebut ke Kemendagri.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno menyayangkan proses seleksi Sekda Maluku yang berlarut-larut, padahal DPRD mengharapkan harus ada sekda definitif agar pekerjaan antar DPRD dan Pemprov dapat berjalan secara baik.
“Kita berharap Sadli Le yang sudah setahun terakhir menjabat sebagai Penjabat sekda mestinya sudah didefinitifkan, ternyata proses itu terhambat dan dilakukan seleksi terbuka lagi dan seleksi ini sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu tapi ternyata berjalan lamban,” ujar Wenno.
Pansel Sekda beberapa waktu lalu secara tegas menyatakan, telah mengirimkan tiga nama ke Kemendagri untuk diproses dan ditetapkan oleh Mendagri, tetapi pihak Kemendagri melalui Kapuspen mengatakan jika belum menerima usulan dari pansel maupun pemprov.
Kata dia, Pansel dan Pemprov harus memberikan penjelasan kepada masyarakat Maluku terkait hambatan selama ini, sebab jika tidak Pansel dianggap membohongi masyarakat.
“Kalau begini kan Pansel Sekda sudah membohongi masyarakat soal hasil seleksi Sekda Maluku,” tegas Wenno.
Karenanya Wenno meminta Pansel dan Pemprov untuk lebih transparan agar hasil kerja pansel dapat dianggap sebagai proses yang berjalan sesuai dengan mekanisme dan terbuka.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim seleksi Sekretaris Daerah Maluku telah menuntaskan seluruh rangkaian seleksi dan siap dibawah ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
Demikian diungkapkan, Ketua Panitia Seleksi Sekda Maluku, Marthinus Sapteno kepada Siwalimanews melalui pesan whatsapp, Selasa (23/8) usai melakukan seleksi wawancara terhadao calon sekda.
“Sudah selesai semua tahapan seleksi dan siap diabwah ke Jakarta, rencananya besok, Rabu,” ujar Sapteno.
Dijelaskan, selesai makalah dan wawancara merupakan tahapan terakhir yang diikuti langsung tiga calon sekda masing-masing Sadli Le yang saat ini menjabat penjabat sekda, Kepala BKD Maluku Jasmono dan Kepala BPSDM, Hadi Sulaiman.
Tak hanya itu untuk tahapan wawancara dihadiri langsung Pansel termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, . H. Suhajar Diantoro, M.Si untuk menilai secara langsung kemampuan setiap calon sekda.
Sapteno memastikan seluruh tahapan seleksi yang dilakukan Pansel telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dihadap hukum.
“Pansel sudah transparan dalam seleksi maka hasilnya dapat kita pertangungjawaban dimana pun,” tegas Rekor Universitas Pattimura ini.
Sesuai dengan aturan maka hasil seleksi kata Sapteno akan ditindaklanjuti ke Jakarta untuk mendapatkan penilaian dan keputusan yang nantinya dituangkan dalam Surat Keputusan pengangkatan Sekda Definitif.
Sebab, Pansel hanya bertugas melakukan seleksi sedangkan penentuan sekda definitif merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri maka Pansel menyerahkan semuanya kepadanya Pemerintah Pusat.(JM).