JURNALMALUKU–Pemerintah Kota Ambon melalui Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO) terus mendorong pelestarian musik tradisional lewat ajang Amboina Jukulele Festival 2025. Setelah Kecamatan Teluk Ambon dan Teluk Ambon Baguala, kini giliran Kecamatan Nusaniwe yang melangsungkan babak penyisihan, Selasa (23/7/2025).
Kegiatan yang digelar di Aula Gedung Telkom Talake ini diikuti 19 peserta dari berbagai kelurahan di wilayah Nusaniwe. Festival ini menjadi wadah pembinaan dan pencarian bakat anak-anak Ambon dalam memainkan Jukulele, instrumen khas masyarakat Maluku yang kini menjadi bagian dari identitas budaya Kota Ambon.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, Sekretaris TP-PKK Kota Ambon Florensia Matahelumual, Asisten I Sekretariat Kota Ambon Selly Kalahatu, Plt. Camat Nusaniwe Quraizin Tuheteru, serta Ketua TP-PKK Kecamatan Nusaniwe. Dewan juri terdiri dari musisi Ambon ternama: Ronny Loppies, Rence Alfons, dan Dece Matulapelwa.
Mewakili Wali Kota Ambon, Asisten I Selly Kalahatu dalam sambutannya menegaskan bahwa Amboina Jukulele Festival bukan sekadar kompetisi, tetapi merupakan langkah konkret dalam membina generasi muda kota ini agar mencintai dan menjaga musik sebagai warisan budaya Maluku.

“festival ini adalah sarana untuk menumbuhkan kreativitas, dan memperkuat identitas lokal. Kita ingin anak-anak Ambon tidak hanya tumbuh sebagai generasi yang cerdas, tetapi juga berbudaya dan cinta music,” ujar Kalahatu.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan implementasi nyata dari visi menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia di bawah pengakuan UNESCO, yang tidak hanya dikenal melalui musik modern, tetapi juga musik rakyat yang hidup di tengah masyarakat.
“Dari babak Penyisihan ini hingga ke final nanti, kami berharap anak-anak peserta tidak hanya berlomba untuk menang, tapi juga belajar tentang pentingnya nilai budaya, sportivitas, dan kebanggaan menjadi anak Ambon,” tegasnya.
Dengan pelaksanaan rutin di berbagai kecamatan, Pemerintah Kota Ambon berharap Jukulele tidak sekadar menjadi alat musik, tetapi simbol kekuatan budaya dan identitas anak-anak Maluku.
Amboina Jukulele Festival akan terus bergulir hingga menjangkau seluruh kecamatan di Kota Ambon, sebelum akhirnya menuju babak final tingkat kota sebagai puncak seleksi bakat musik anak-anak Ambon tahun ini. (JM-NR).