JURNALMALUKU-Pengurus DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku beserta Panitia Kongres melakukan audensi bersama pimpinan DPRD Maluku dan jajaran Pimpinan Fraksi.
Audensi yang dilakukan dalam rangka menyukseskan Kongres GAMKI yang pertama di Maluku terlebih khususnya Kota Ambon.
Menurut Ketua DPD GAMKI Maluku Heppy Lelapary mengatakan, pertemuan hari ini diagendakan oleh DPD GAMKI Provinsi Maluku dan panitia Kongres GAMKI yang nanti akan dilaksanakan di 19 Maret.
“Memang kami baru berkesempatan beraudiensi dengan pimpinan DPRD beserta unsur pimpinan fraksi terkait dengan seluruh kesiapan kongres GAMKI yang akan digelar 19 maret 2023 mendatang,”ujar Lelapary kepada media di Baileo Rakyat-Karpan, Rabu (25/1/2023).
Lelapary menegaskan, kita harus pastikan menjadi tuan dan nyonya rumah pelaksanaan Kongres sebagai event Nasional, diperkirakan sekitar 1000 lebih kader GAMKI yang akan mengunjungi kota Ambon mulai dari tanggal 19-22 tiga hari dilaksanakan.
“Pimpinan DPRD merespon baik, pada prinsipnya bahwa ini sudah soal harga diri daerah Maluku sehingga mau tidak mau semuanya harus bahu membahu untuk menyukseskan momentum kongres ini. Karena ini memang event besar,”ungkap Lelapary.
Dirinya mengatakan, Kongres harus sukses di Maluku karena kemarin Maluku direkomendasikan salah satunya karena rekor, raport Maluku sebagai penyelenggara event-event Nasional yang sukses dan luar biasa membawa kesan luar biasa di aras nasional.
“Semua orang meninggalkan Maluku dengan kesan luar biasa tentang Maluku,” kata Lelapary.
“Yang pertama harus sukses, dan sukses itu harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Pemerintah Daerah, DPRD, dan teristimewa warga Gereja masyarakat kota Ambon salam sarane katong harus bergandengan tangan untuk bisa menyukseskan penyelenggaraan event Nasional ini,”harap Ketua DPD GAMKI Maluku.
Dan memang, kata Lelapary, karena dalam sejarah GAMKI. Ini kongres pertama GAMKI yang baru pernah dilaksanakan di Kota Ambon.
Lelapary juga menjelaskan, dalam Kongres yang akan dilaksanakan nantinya isu-isu daerah Maluku diantaranya Undang-undang Provinsi Kepulauan, dan masalah- masalah Pembangunan di daerah Maluku berbasis wilayah kepulauan, pembangunan sarana prasarana transportasi laut antar pulau serta masalah SDM dan lainnya juga akan menjadi prioritas dalam Kongres tersebut.
Dirinya menambahkan, Kongres tersebut juga akan menghadirkan beberapa menteri serta kepala KSP Dr. Moeldoko bahkan direncanakan kegiatan yang dilaksanakan ini di buka langsung oleh Presiden RI Joko widodo.(JM.ES).