JURNALMALUKU-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-III Tingkat Negeri Laha resmi dibuka oleh Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta, dengan penuh khidmat. Yang berlangsung di Lapangan Olahraga Air Sakura, Jumat (24/10/2025).
Hadir pada kegiatan ini, Kabag Kesra Kota Ambon, Raja Negeri Laha M. Yasir Mewar, serta perwakilan dari Angkasa Pura Bandara Pattimura, Pertamina, PT Naraya Citra Lestari, dan MUI Kota Ambon.

Kegiatan MTQ ke-III ini mengusung tema,”Quran Menuju Negeri Laha Maju dan Bermartabat”, yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat generasi Qurani, mempererat tali silaturahmi umat Islam, dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat Negeri Laha.
Dalam Sambutan Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Negeri Laha yang secara konsisten menggelar MTQ setiap tahun.
“Negeri Laha merupakan satu-satunya negeri di Kota Ambon yang rutin melaksanakan MTQ di tingkat desa atau negeri. Ini adalah kebanggaan dan patut menjadi contoh bagi wilayah lain,”ungkap Toisutta.

Ia juga mengungkapkan bahwa, kegiatan seperti MTQ memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia.
“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sinilah akan lahir generasi Qurani yang cerdas dan berakhlak,”jelasnya.
Ia juga menegaskan kegiatan keagamaan seperti MTQ sejalan dengan 17 program prioritas Pemerintah Kota Ambon, khususnya dalam memperkuat lembaga keagamaan dan membangun sumber daya manusia berbasis spiritualitas.
Sementara itu, Raja Negeri Laha M. Yasir Mewar, dalam sambutanya, menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Jangan bermain-main dengan Al-Qur’an. Jadikan Al-Qur’an sebagai teman dan sahabat kita setiap hari,”ungkap Mewar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para panitia MTQ dari masa ke masa dan mengumumkan bahwa MTQ Ke-IV Tingkat Negeri Laha tahun 2026 akan dilaksanakan di Dusun Kampung Baru.
“Saya berharap seluruh kepala dusun dapat mempersiapkan diri dengan baik agar pelaksanaan MTQ ke depan semakin berkualitas,”pintanya.

Dalam laporan ketua Panitia, Zaidna Bin Taher, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan MTQ ini, baik secara moril maupun material.
Menurutnya, sebanyak 279 peserta dari tujuh TPQ dan majelis taklim mengikuti delapan cabang lomba, antara lain:
1. Tilawatil Qur’an Putra dan Putri
2. Tartil Qur’an Putra dan Putri
3. Hafidz Qur’an Putra dan Putri
4. Dai Cilik Putra dan Putri
5. Azan
6. Qasidah
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Oktober 2025.
“Pelaksanaan MTQ ini bersumber dari dukungan Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota, pelaku usaha, serta masyarakat Negeri Laha,ungkap Zaidna.
Ia menambahkan bahwa, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan wadah untuk menanamkan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga MTQ ini melahirkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berlandaskan nilai-nilai Qurani,”pungkasnya. (JM-AL).

