JURNALMALUKU-Proses pemilihan Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) periode 2025–2030 resmi bergulir usai rangkaian pemilihan Ketua, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II rampung. Yang berlangsung di Gereja Maranatha Ambon, Sabtu (25/10/2025).
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 279 perutusan dari 34 klasis di Maluku dan Maluku Utara turut memberikan suara. Jumlah itu termasuk unsur MPH Sinode dan Majelis Pertimbangan MPH yang telah diverifikasi oleh panitia pemilihan.
Tahapan awal pemilihan menghasilkan tiga bakal calon yang memenuhi ambang batas 42 dukungan suara. Mereka adalah Pdt D. Watimanella dengan 86 suara, Pdt H.R. Tupan memperoleh 82 suara, dan Pdt Max Takaria dengan 71 suara. Tidak terdapat suara tidak sah pada putaran ini.
Ketiganya kemudian melaju ke putaran final untuk memperebutkan posisi Sekretaris Umum MPH Sinode GPM periode 2025–2030.
Dari pantauan di lokasi, suasana pemilihan berlangsung ketat dan penuh dinamika. Hasil akhir menunjukkan Pdt H.R. Tupan unggul dengan 121 suara, disusul Pdt D. Watimanella dengan 99 suara, dan Pdt Max Takaria dengan 58 suara. Terdapat satu suara tidak sah dalam proses tersebut.
Dengan hasil ini, Pdt H.R. Tupan resmi terpilih sebagai Sekretaris Umum MPH Sinode GPM periode 2025–2030, menggantikan kepemimpinan sebelumnya.
Pemilihan ini menandai babak baru dalam formasi lengkap kepemimpinan MPH Sinode GPM yang akan menahkodai pelayanan gereja lima tahun ke depan, setelah seluruh posisi utama-Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, dan Sekretaris Umum-kini telah terisi melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan. (JM-AL)

