JURNALMALUKU-Pemerintah Kota Ambon melalui Tim Penggerak PKK Kota Ambon bekerjasama dengan Ambon Music Office kembali menggelar Lomba Jukulele di Kecamatan Baguala, dalam rangka Menyongsong HUT Kota Ambon ke 448, yang berlangsung di restorant sari gurih Lateri, Selasa, (22/07/2025).
Hadir pada kegiatan yang berlangsung, Asisten Perekonomian dan Pembagunan Kota Ambon Vedya Kuncoro, Sekretaris TP-PKK Kota Ambon Florensa Matahelamual, Camat Teluk Ambon Baguala Lenny Lekatompessy, Danramil dan Kapolsek Teluk Ambon Baguala beserta para juri yakni Ronny Loppies, Dece Matulapelwa, dan Rence Alfons.

Dalam sambutan Wali Kota Ambon secara tertulis yang di bacakan oleh Asisten II Kota Ambon Vedya Kuncoro, mengungkapkan bahwa lomba jukulele tahun 2025 yang sementara digelar dan akan berlangsung pada 5 kecamatan di Kota Ambon.
Ia juga menjelaskan bahwa, ini adalah hari kedua, lomba yang pertama kemarin dilaksanakan di Teluk Ambon, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, lomba jukulele pada tahun ini adalah agenda yang kedua kalinya.

“Lomba jukulele pertama kalinya di adakan pada tahun 2023, lomba ini merupakan terobosan dari tim PKK Kota Ambon yang bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO),” ungkap Kuncoro.
Ia juga mengingatkan bahwa, lomba jukulele festival tingkat Kecamatan Teluk Ambon Baguala tahun 2025 bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk lestarikan dan mengembangkan warisan budaya kita, khususnya alat musik jukulele,”pinta Kuncoro.
Ia juga mengajak, agar dapat menumbuhkan kecintaan pada musik lokal, serta semangat sportivitas dan kebersamaan diantara para peserta.
“Kemenangan dan kekalahan, adalah hal yang biasa dalam kompetisi, namun hal yang terpenting ialah bagaimana kita dapat menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya serta tradisi musik kita,” terangnya.
Ia mengucapkan selamat kepada para pemenang dan tetaplah berlatih, karena hasil dari festival tingkat Kecamatan ini, akan dilakukan pada tingkat Kota, dan untuk para peserta yang belum berhasil terus berlatih agar mencapai kemenangan dimasa yang akan datang.
Mengakhiri sambutanya, Ia mengajak agar jadikan festival ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta melestarikan alat musik jukulele sebagai bagian dari kekayaan Kota Ambon,” pungkasnya. (JM-AL).