JURNALMALUKU-Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Daniel E. Indey mengapresiasi Kharisma Seniman Musisi Maluku (KSMM) yang telah berupaya membantu masyarakat Tanimbar dengan menggelar Konser Amal.
Konser Amal yang dilakukan KSMM, melibatkan puluhan penyanyi asal Maluku dengan suara merdu mereka di beberapa titik di Kota Ambon. Seperti di Ambon City Center (ACC) Passo, bawa Jembatan Merah Putih (JMP) Galala, dan Depan Gong Perdamaian.
Pj. Bupati KKT sempatkan diri langsung bertemu dengan teman-teman KSMM di depan Gong Perdamaian Kota Ambon, Jumat (20/1/2023).
“Yang pertama tentunya kita sangat berterima kasih banyak untuk aktivitas yang luar biasa ini dan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya buat Kharisma Seniman Musisi Maluku sangat luar biasa walaupun kondisi hujan, tapi tetap semua pada kompak tiga kali berturut-turut sudah melakukan aktivitas ini,”ujar Indey.
Dirinya menambahka, dan saya percaya bahwa masyarakat Tanimbar juga pasti sangat bersyukur atas kegiatan yang dilakukan teman-teman KSMM.
“Saya secara pribadi maupun bersama Pemerintah Daerah menyampaikan terimakasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya buat rekan-rekan semua dari Kharisma Seniman Musik Maluku yang sudah turut merasakan bagaimana dengan masyarakat KKT untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana gempa bumi pada tanggal 10 januari 2023 kemarin,”kata Pj. Bupati.
Indey juga mengatakan, Puji Tuhan tanggal 10 gempa malam Jam 02.47 WIT itu, memang terjadi ada sedikit kepanikan, tapi kami bersyukur bahwa masyarakat sudah sadar dan tertib dalam melakukan evakuasi sehingga tidak terjadi lagi kepanikan yang berlebihan.
“Misalnya sampai ada yang saling menabrak biasanya. dan juga tidak ada kasus-kasus pencurian karena masyarakat tinggalkan rumah tidak ada seperti itu masyarakat semua pada tertib dan besok paginya masyarakat kembali ke rumah juga dengan tertib dan kami waktu itu tetap menghimbau supaya tetap tenang dan mendengar satu informasi saja yaitu dari Pemerintah Daerah supaya jangan sampai ada berita-berita hoax,”tutur Indey.
Dan untuk bantuan, kata Indey, pertama bantuan dari Pemda provinsi Maluku jadi kami juga berterima kasih buat Pemda Provinsi Maluku dalam hal ini bapak Gubernur Maluku, bapak Wakil Gubernur Maluku bersama seluruh jajaran Pemda Provinsi Maluku yang sudah membantu masyarakat KKT yang terdampak akibat gempa bumi tersebut, dan juga dari Kementerian Sosial dan dari unsur-unsur lainnya ada dari BUMN dan juga dari masyarakat.
“Untuk tahap pertama kami sudah salurkan jadi dua hari, hari Jumat waktu itu, hari Selasa. kemudian hari kamis kapal bantuan Sabuk Nusantara 72 masuk, hari Kamis bongkarnya Jumat kami langsung aksi bersama dengan unsur Forkopimda kami langsung aksi dua hari tersalurkan ke semua Kecamatan yang terdampak,”terangnya.
Dirinya juga menuturkan, kami juga melakukan pembentukan posko penanggulangan darurat bencana, dan poskonya itu Pak Dandim 1507 Saumlaki dan wakilnya diisi oleh seluruh elemen dari forkopimda. Jadi disitu ada sebuah sinergitas antara forkopimda dan unsur lainnya dalam penanganan darurat bencana gempa bumi ini.
“Dalam pemberian bantuan tidak ada hambatan, kami sangat bersyukur karena TNI-Polri mempunyai fasilitas personil yang sangat membantu jadi terdistribusi semua Kabupaten terdistribusi jadi di tingkat Kabupaten ada yang namanya posko penanganan darurat bencana sementara di Kecamatan-kecamatan, tidak semua Kecamatan ya, kita lihat yang terdekat kita bentuk posko lapangan terdiri juga dari TNI Polri dan unsur dari kecamatan forkopimcam, jadi kita semuanya bersinergi sehingga tersalurkan semuanya,”ulasnya.
Pj.Bupati juga menyampaikan, nanti masa daruratnya dari tanggal 10 Januari sampai tanggal 24 Januari, kami sementara mempertimbangkan untuk perpanjangan masa tanggap daruratnya 14 hari lagi, ini dalam rangka kita menyiapkan data-data yang valid jadi data by name by address untuk semua korban dengan dia punya keluarga KTP supaya jangan sampai terjadi kesalahan-kesalahan dalam pendataan.
“Selaku pejabat, dalam peristiwa ini tentu kita semua tidak menghendaki terjadi, kita mau semuanya dalam kondisi aman tetapi inilah Kemahakuasaan Tuhan yang tidak bisa dihindari, harapan saya baik dari internal masyarakat Tanimbar maupun dari eksternal masyarakat Tanimbar mohon dukungan doanya supaya peristiwa ini kita bisa tangani secara bersama-sama dalam sebuah kebersamaan hidup orang basudara di Maluku ya, katong samua satu gandong orang basudara supaya katong saling membantu,”harapannya.
Dirinya menandaskan, dan ini salah satu wujud yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan Kharisma Seniman Musik Maluku ini sangat luar biasa ya, sekali lagi terima kasih untuk rekan-rekan semuanya dan kami juga mengucapkan terima kasih untuk Pemerintah daerah Kota Ambon yang sudah memfasilitasi dalam bentuk lokasi-lokasi yang dilakukan Konser Amal ini baik di Gong Perdamaian atau di tempat-tempat lainnya terima kasih untuk semuanya.
“Dan ini juga merupakan wujud dari Ambon City Of Music jadi ada dua hal yang bisa lakukan, satu kemanusiaan satu bahwa musik tetap menjadi bagian dari orang Ambon dan orang-orang pada umumnya,”tandasnya.(JM.ES).