JURNALMALUKU-Pemerintah Kota Ambon, menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon, ke-450 . Yang berlangsungvdi lapangan Merdeka Ambon, Senin (08/09/2025).
Hadir pada kesempatan itu, Gubernur, Wakil Gubernur Maluku, Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, sejumlah Bupati dan Walikota, Orkopimda Maluku, Forkopimda Kota Ambon, pimpinan dan anggota DPRD Maluku dan Kota Ambon, mantan Walikota, mantan Wawali, dan mantan Sekkot Ambon, serta ribuan tamu undangan bersama peserta upacara.
Dalam sambutan Walikota Ambon Bodewin Wattimena, mengatakan, tema HUT Kota Ambon kali ini, yakni bergerak bersama par Ambon, Maluku, dan Indonesia pung bae. Dikatakan, tema iu tujuanya agar bersama bergandeng tangan bangun kota Ambon, bergerak cepat bangun kota Ambon, dan tangungjawab memajukan kota yang kita cintai ini.

“Kota ini dibangun, bukan hanya satu tangan. Kerja bukan hanya satu orang. Kalau katong samua melakukan bersama sesuai tugas dan fungsi. Mari Baku keku, jang baku kuku,”ungkap Wattimena dengan Bahasa Ambon.
Wattimena juga mengaku, momentum HUT Kota Ambon, kali ini juga memiliki nilai strategis dalam penyelengaraan pembagunan dan pemerintahan di Kota Ambon. Dia mengaku, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2028 telah disahkan dan ditetapkan.
“RPJMD ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda). Perda ini jadi acuan dalam penyelngaraan pembangunan di Kota Ambon lima tahun kedepan,”terangnya.
Wattimena juga berharap partisipasi dan kontribusi semua pihak. Ini dilakukan agar memastikan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan yang berkelanjutan berjalan dengan baik.
“Mari sama-sama dalam semangat kebersamaan dalam keberagaman di Kota Ambon yang manis, inklusif, toleran dan berkelanjutan. Perkenankan beta sampaikan pesan bagi katong samua,”pinta Wattimena.
Pertama, Walikota mengajak, semua komponen didaerah ini jaga kondusitivitas dan hindari Hoax dan fitnah yang pada akhirnya menggangu Kamtibmas di Kota Ambon.
“Tetap bangun rasa toleransi, rasa kebersamaan sesama warga Kota Ambon. Jang lia dia dari mana. Jang lia dia dari suku mana. Jang lia ia dari Agama apa. Jang lia dari warna kulit, jang karena kelompok. Ini katong samua pung tampa kerja. Kota ini katong pung ana-anak sekolah dan kuliah. Kita terus jaga kota ini agar tetap aman, nyaman, dan damai agar katong bangun kota ini bersama-sama lebih baik kedepan,”ajak Wattimena.
Wattimena juga berharap kepada pemangku kepentingan di Kota Ambon, di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan, sinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Ia juga mengingatkan agar Selalu waspada gangguan keamanan dan ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrim.
Wattimena juga kembali mengigatkan kepada seluruh komponen masyarakat di Kota Ambon, bahwa Pemkot Ambon tidak sendiri bangun kota ini.
Walikota juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Ambon, yang berkontribusi par bangun dan jaga keamanan di Kota Ambon. “Terutama ade-ade mahasiswa, Ormas, LSM, OKP, dan pihak lain yang sampaikan aspirasi tertib aman dan damai. Saya juga ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri su jaga Ambon dengan baik. Terima kasih kepada seluruh Saniri di kota ini dan para Forkopimda jadi Mitra, yang baik serta pihak lainya, yang saya tidak sebut satu per satu,”jelasnya.

Penghargaan dan apresiasi juga disampaikan Walikota, kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath.
“Penghargaan setingi-tingginya, patut saya sampaikan kepada Maluku dan Wagub untuk perhatian yang sangat besar dalam pembangunan di kota Ambon selama ini. Katong titip Maluku bagi bapak berdua. Jadi bapak dan contoh bag kami anak-anak di Maluku, katong percaya bapak berdua bangun Maluku lebih baik kedepan,”terangnya.
“Terima kasih dan penghargaan kepada, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan OKP dan pimpinan media atas kerjasama dan partisipasi dan kontribusi bangun kota Ambon tercinta,”pungkasnya. (JM-AL).