JURNALMALUKU-Walikota Ambon Bodewin Wattimena secara resmi membuka Road Race Nusa Apono Championship Seri ke 2 tahun 2025 memperebutkan Piala Wali Kota Ambon. Yang berlangsung di sirkuit transit passo, Jumat, (08/08/2025).
Hadir pada kegiatan yang berlangsung Walikota Ambon yang didampingi oleh jajaran pejabat dan tokoh otomotif Maluku, hadir pula Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Nur Rahman S.I.K., M.M, Ketua IMI Provinsi dan Kota Ambon, tokoh senior IMI Maluku Roy Pattiasina dan Sandi Watimena, pimpinan OPD terkait, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, tokoh agama, serta Pemerintah Negeri Passo, dan di ikuti 347 orang Peserta.

Dalam sambutan Walikota Ambon Bodewin Wattimena, mengapresiasi dan terima kasih kepada panitia penyelenggara, Bung Femri, Tuanakotta, dan teman-teman panitia, yang dalam koordinasi bersama dengan pengurus IMI Kota bisa menyelenggarakan Nusa Apono Road Race Seri 2, Perebutkan Piala Wali Kota Ambon tahun 2025.
“Kenapa sehingga Kami berterima kasih kepada panitia penyelenggara dan IMI, baik provinsi maupun kota, karena event ini membuka ruang besar kepada anak-anak muda di Kota ambon, khususnya mereka yang selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan otomotif motor yang bisa diberikan Fasilitas untuk mengikuti kejuaraan atau event ini,”ungkap Wattimena.
Walikota juga menyampaikan, pemerintah kota dan provinsi, menyadari sungguh bahwa dengan segala kelemahan belum mampu menyediakan sarana yang memadai, sirkuit permanen untuk digunakan anak-anak muda di Kota untuk melakukan aktifitas dalam dunia otomotif.
“Untuk itu pemerintah kota berharap dalam waktu-waktu kedepan, kami bisa menghadirkan sirkuit permanen di kota ambon,”terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pemerintah kota tidak tinggal diam, namun lewat Dinas Pemuda dan Olaraga, sewaktu saya masih menjadi penjabat wali kota, kami telah mengusulkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membantu pemerintah kota untuk menghadirkan sirkuit permanen di kota ambon.
“Lahannya sudah kami sediakan, kita berdoa semoga dalam kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota Ambon lima tahun ini, kita bisa wujudkan itu. Kalaupun pemerintah pusat tidak membantu kita, kita akan berusaha mencicil pelan-pelan, saya rasa ini sesuatu yang sangat penting bagi kita,”tambahnya.
Kalau kita ingin generasi muda dapat menyalurkan bakat secara terkontrol, dengan baik. Daripada balap liar terus-menerus terjadi di Kota Ambon.

Ia juga menyampaikan bahwa, hal ini harus diberitakan supaya pemerintah pusat juga
Dengar dan tahu bahwa yang penting di kota ambon untuk memberikan ruang yang cukup kepada anak-anak muda yang giat dalam bidang Otomotif.
“Selaku wali kota ambon, kami berterima kasih karena Event ini tidak hanya diikuti pembalap lokal, tetapi juga peserta dari luar kota, bahkan mungkin dari luar provinsi Maluku.
“Yang nantinya akan menang pada event ini, selamat. Dan yang kalah, jadikan ini sebagai pelajaran untuk lebih giat lagi berlatih supaya di event berikutnya bisa keluar sebagai juara,”pungkasnya. (JM-AL).