JURNALMALUKU-Sebanyak 59 tenaga kesehatan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 resmi diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Selasa (3/6/2025). Penyambutan dan pengarahan dilakukan di Ruang Rapat Dinas Kesehatan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Marthen Rahakbauw, S.Kep., Ns.
Para tenaga kesehatan tersebut akan disebar ke berbagai unit pelayanan kesehatan di wilayah MBD, termasuk Dinas Kesehatan, RSUD Tiakur, serta sejumlah Puskesmas. Dalam kesempatan itu, Marthen menegaskan pentingnya kesiapan para pegawai baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja masing-masing.

Acara pembekalan turut dihadiri oleh para pejabat struktural lingkup Dinas Kesehatan, antara lain Kabid Sumber Daya Kesehatan Apt. Eros J. Akse, S.Si., MM., M.AKK., Kabid Kesehatan Masyarakat Telly F. Etwiory, S.Keb., Kabid P2P Philipus Laimeheriwa, AMK., serta Kabid Pelayanan Kesehatan H. A. Marcus, SKM.
Dalam arahannya, Marthen mengingatkan bahwa status sebagai ASN menuntut komitmen terhadap aturan dan kedisiplinan. Ia meminta seluruh CPNS untuk memahami peraturan yang mengatur sektor kesehatan serta menjunjung tinggi etika, baik sebagai aparatur sipil negara maupun sebagai tenaga profesional.
“Jangan hanya bekerja, tapi pahami juga aturan mainnya. Dunia kesehatan sangat diatur secara detail, dan kita dituntut untuk taat pada ketentuan tersebut,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa loyalitas kepada atasan menjadi unsur penting dalam membangun kerja sama organisasi.
Selain itu, CPNS yang diterima dihitung mulai aktif bekerja sejak tanggal 1 Juni 2025. Setelah menyelesaikan proses administrasi di Dinas Kesehatan, para pegawai baru diminta segera melapor ke pimpinan unit kerja masing-masing untuk memulai tugasnya secara resmi.
Dalam pembekalan, juga dijelaskan struktur organisasi Dinas Kesehatan serta hubungan antar unit kerja dan fasilitas layanan kesehatan di bawah koordinasinya. Para CPNS dibekali pemahaman awal terkait hak, kewajiban, serta mekanisme kerja yang berlaku.
Menutup arahannya, Marthen berpesan agar seluruh pegawai menjadikan dua nilai utama sebagai fondasi dalam menjalankan amanah sebagai ASN, yaitu rasa takut akan Tuhan dan disiplin dalam waktu serta tanggung jawab kerja. (JM-RR)