JURNALMALUKU– Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Noach membuka seminar Akhir Sejarah Terbentuknya Kabupaten MBD, yang berlangsung di gedung Serbaguna Tiakur, Senin( 22/11/2021).
Benyamin Noach mengatakan bahwa
Setiap daerah harus memiliki sejarahnya masing-masing dan sejarah tersebut harus tertulis secara baku, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang positif dan berguna bagi masyarakat dan bagi generasi yang akan datang.
“Belajar dari pengalaman yang ada, maka sebagai daerah otonomi baru yang dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat, maka Kabupaten MBD wajib memiliki dokumen sejarah terbentuknya Kabupaten MBD,” ungkapnya.
lanjud Noach, ini bertujuan guna memberikan pembelajaran yang positif dan berguna bagi masyarakat MBD secara umum maupun secara khusus bagi generasi yang akan datang.
“Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku manusia. Sejarah tidak hanya tentang kebaikan tetapi juga keburukan, sehingga kita tidak boleh melupakan sejarah,”pungkasnya.
Noach juga mengatakan, dengan mempelajari sejarah, kita bisa mendapat pelajaran berharga dengan mengambil nilai-nilai kebaikan dan dapat menghilangkan nilai keburukan untuk menghadapi keadaan saat ini agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu.
Mengungkapkan,untuk memekarkan wilayah kabupaten MBD menjadi daerah otonomi dan mandiri seperti saat ini, bukan hal yang mudah untuk itu seluruh proses perjuangan itu harus di tulis dengan tinta emas dan terpatri selamanya.
Oleh sebab itu, sejarah daerah ini harus tertulis secara resmi dan menjadi dokumen daerah sekaligus mewariskan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan kekeluargaan dalam bingkai kalwedo kepada generasi selanjutnya.(*)