JURNALMALUKU-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur melakukan aksi kemanusiaan di kota Tiakur dan sekitarnya, menggalang dana untuk korban bencana alam di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Angin kencang, banjir dan tanah longsor, minggu (04/04/2021). Dengan 10 wilayah yakni kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Ngada, Flores Timur, Alor, Ende, Lembata, Rote Ndao, Malaka dan Kota Kupang.
Hal ini disampaikan koordinator lapangan (Korlap) untuk aksi kemanusiaan GMKI cabang Tiakur, Yandri Soplera kepada wartawan media ini, selasa (06/04). Selain korban nyawa, bencana ini juga merusak infrastruktur kota, jembatan, perkantoran, tempat ibadah dan rumah penduduk. Dengan melihat sederetan musibah hingga kini, maka negeri ini sangat rawan akan bencana.
Dikatakan Soplera, bencana juga telah mengisahkan cerita kehilangan tempat tinggal untuk banyak kepala keluarga, harta benda, pekerjaan, ternak, gagal panen dan bahkan anggota keluarganya. Tidak hanya itu saja, bencana juga menghadirkan trauma yang mendalam bagi korbannya. Rentetan musibah negeri ini, mengharuskan semua untuk tanggap dan siap.
Merujuk pada kejadian demi kejadian yang dialami negeri ini, maka sudah selayaknya berbangga. Tampak nilai gotongroyong, kedermawaan, kebersamaan dan empati yang tercermin dalam budaya syolilieta dan honoly masih terus terjaga. Dengan keiklasan untuk memberi, guna membantu meringankan beban korban yang tertimpa musibah, ungkapnya.
Pasalnya, yang paling mendesak untuk dilakukan adalah menumbuhkan rasa empati sosial dalam bentuk tindakan nyata. Dengan nilai kemanusiaan yang harus terus terpatri pada setiap generasi muda bangsa. Selain itu tragedy bencana alam juga mengingatkan dan menyadarkan akan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan alam sekitar.
Ditempat terpisah Ketua GMKI Cabang Tiakur, Marthen Watrimny juga menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan kemanusiaan yang tulus kepada semua masyarakat. Khusus untuk Kapolres MBD, Budi Adhy Buono dan Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Drs. A. Siamiloy, M.Si yang telah menerima langsung GMKI Tiakur di ruang kerjanya masing-masing.
Selanjutnya semua sumbangan akan dirampungkan untuk secepatnya dikirim ke Pengurus Pusat GMKI di Jakarta, untuk selanjutnya dilanjutkan ke NTT. Pihaknya berjanji akan transparan untuk penerimaan dalam aksi kemanusiaan, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral bagi semua masyarakat yang telah memberi. NTT hari ini tidak sendiri, MBD ada untuk membantu, tuturnya.