JURNALMALUKU – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) memberikan penghargaan berupa pakat kepada empat orang yang telah mendonorkan darah terbanyak sepanjang Tahun 2022 hingga Agustus 2023. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Bupati (Wabup) MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si pada Upacara Peringatan HUT Ke-78 PMI yang digelar di Halaman Kantor Bupati MBD, Senin (18/09/2023).
Pemberian penghargaan donor darah terbanyak, sekaligus menjadi rangkaian dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI). Wakil Bupati, Agustinus Kilikily mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah sukarela mendonorkan darah secara rutin. Ratusan pendonor darah tersebut adalah para pahlawan kemanusiaan.
“Ini menunjukkan Pemkab maupun PMI MBD dalam membangun kemanusiaan tidak bisa sendiri. Sehingga dengan pendonor darah terbanyak tadi, saya yakin jiwa-jiwa kemanusiaan di MBD ini tetap tumbuh,” kata Wakil Bupati yang ditemui di ruang kerjanya setelah upacara selesai dilaksanakan.
Wakil Bupati mengungkapkan, di MBD belum banyak orang yang mau mendonorkan darahnya dengan berbagai alasan. Maka, Pemkab dan PMI harus terus sosialisasi sehingga makin banyak lagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya bagi kemanusiaan.
“Jadi saya berharap, ayo munculkan terus terkait dengan jiwa-jiwa kemanusiaan di MBD,” ujarnya.
Ia menyatakan, Pemkab MBD akan men-support PMI dalam hal kemanusiaan di MBD. Apalagi, selama ini, Pemkab MBD terus bergerak dan bersinergi bersama dengan PMI dalam berbagai hal.
Ketua PMI MBD, Rommi I. Rumambi, S.Pi menyampaikan, penghargaan diberikan kepada empat orang yang sudah melakukan donor darah terbanyak dari ratusan pendonor aktif yang ada saat ini.
Ia rincikan, penghargaan pendonor terbanyak diberikan kepada saudara Juan Lainata Anggota Polres MBD tipe golongan darah O+ sebanyak tiga kali, Ruben Melmambessy Anggota Kodim 1511/Pulau Moa tipe golongan darah A+ sebanyak tiga kali, Herman Nuruwe Anggota Kodim 1511/Pulau Moa tipe golongan darah B+ sebanyak tiga kali dan Rino Kamanasa Anggata Security di BPJS MBD dengan tipe golongan darah AB+ sebanyak dua kali.
“Hal ini menunjukkan betapa jiwa gotong royong yang biasa dikumandangkan Pak Bupati dan Wakil Bupati setiap pertemuan dengan masyarakat, itu menggugah kita semua. Ini tampak nyata dari para PMI yang sudah bertahun-tahun setia, secara konsisten untuk melakukan donor darah,” tutur Rumambi.
Ia menjelaskan, walaupun PMI MBD saat ini belum memiliki Unit Donor Darah (UDD) namun aktifitas tranfusi berjalan lancar untuk pelayanan di RSUD Tiakur. Kedepan penyediaan fasilitas UDD sudah harus disiapkan sehingga masyarakat dapat donor kapan saja tidak lagi menunggu permintaan dari RSUD Tiakur.
Pada kesempatan yang sama, Ia sampaikan terima kasih bagi Pemerintah Kabupaten MBD, lembaga swasta, pihak sekolah, Jemaat GPM Tiakur hingga panitia pelaksana dan masyarakat luas yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan dimaksud.
Ia berharap, dukungan dan partisipasi yang baik ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(*)