JURNALMALUKU-Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi menandatangani 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi prioritas utama pembangunan selama masa pemerintahannya dari tahun 2025-2029.
Penegasan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029.
Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Maluku, Jamaludin Mahulette mengatakan, keputusan ini menandai babak baru dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Di antara puluhan proyek yang disetujui, terdapat sejumlah inisiatif yang secara khusus menargetkan kemajuan Provinsi Maluku,”kata Mahulette.
Sapaan akrab bung Al ini menjelaskan, PSN yang masuk di Provinsi Maluku diantaranya pengembangan pelabuhan Ambon terpadu, serta kelanjutan PSN dari periode sebelumnya (carry over) seperti bendungan Way Apu dan pengembangan lapangan abadi wilayah kerja Masela, seluruhnya berlokasi di Maluku.
“Kami berharap agar ada keseriusan dalam mengimplementasikan PSN di wilayah Maluku, kerena kami punya trauma hal serupa perna ada pada pemerintahan sebelumnya dan tidak jalan,”tegasnya.
Mahulette menerangkan, dengan direaliasikan PSN pengembangan pelabuhan Ambon terpadu maka yang sangat krusial bagi kemajuan Provinsi Maluku.
“Pelabuhan ini semoga menjadi hubungan logistik utama di wilayah timur Indonesia, menghubungkan Maluku dengan berbagai daerah lain di Indonesia dan bahkan pasar internasional, dan PSN Bendungan Way Apu memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan air dan pangan di Provinsi Maluku serta untuk PSN pengembangan lapangan abadi wilayah kerja masela merupakan proyek strategis yang memiliki dampak signifikan bagi perekonomian nasional dan daerah,”tuturnya.
Mahulette bilang, penetapan 77 proyek strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025, menandai komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Khususnya di Provinsi Maluku, realisasi PSN seperti Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu, Bendungan Way Apu, dan Pengembangan Lapangan Abadi blok Masela, akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, ketahanan air dan pangan, serta peningkatan pendapatan masyarakat,”kata Mahulette.
Keberhasilan implementasi PSN ini membutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat, serta komitmen untuk menjalankan proyek-proyek tersebut secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
“Kita berharap, dengan terealisasinya PSN di Maluku dapat membuat Maluku mengalami kemajuan dan peningkatan taraf hidup masyarakatnya,”tutup Mahulette.(JM.ES).