JURNALMALUKU – Edukasi dan pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) berlangsung sangat meriah, berlangsung di Lapangan Maka Pulau Kisar, Kamis (20/04/2023).
Edukasi dan pengamatan Gerhana Matahari yang di lakukan oleh Tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, antusias diamati oleh ribuan masyarakat secara meriah.
Bupati MBD Benyamin Th. Noach, ST menjelaskan, fenomena alam GMT yang terjadi saat ini merupakan suatu karunia dan berkat bagi masyarakat Pulau Kisar dan MBD secara keseluruhan.
” Secara teori peristiwa Gerhana Matahari ini sangat langka dan tidak terjadi setiap tahun bahkan nanti akan terjadi GMT di Pulau Kisar ratusan tahun lagi,” kata Noach.
Dirinya juga mengatakan, masyarakat Pulau Kisar harus bersyukur, karena melihat peristiwa alam yang sangat luar biasa.
Sementara itu, Ketua Daerah AMGPM PP. Terselatan sebagai Mitra dari Tim Peneliti Observatorium Bosscha ITB, Yosua DD Philippus, SP, M.Si mengungkapkan, dirinya dan generasi Pulau Kisar saat ini sangat beruntung mengikuti fenomena alam yang luar biasa dan spektakuler ini.
Semuanya terbayarkan dan akhirnya kita harus mengakui Tuhan sangat luar biasa,” tulisnya.
Ia mengisahkan, dalam momentum edukasi dan observasi GMT, AMGPM Daerah PP. Terselatan telah bekerja dan ikut mensukseskan kegiatan ini dengan melakukan berbagai kegiatan pra GMT, GMT hingga pasca GMT.
“Kader AMGPM, ASN hingga masyarakat telah bekerja luar biasa segala menyiapkan kebutuhan demi suksesnya kegiatan yang dimaksud dan ini spektakuler,” jelasnya.
Dirinya berharap, dukungan dan kebersamaan yang terjalin hari ini harus terus dirawat untuk masa-masa yang akan datang.(JM)