JURNALMALUKU – Suasana haru menyelimuti Kediaman Jabatan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) pada Sabtu (21/6/2025), saat Komandan Kodim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf Galih Perkasa, secara resmi berpamitan dari jabatannya. Dalam nuansa sederhana namun sarat makna, perwira menengah TNI AD itu menyampaikan salam perpisahan kepada jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan terakhirnya sebagai Dandim 1511, Letkol Galih menyampaikan rasa hormat dan syukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di wilayah perbatasan NKRI yang kaya akan budaya dan nilai-nilai persatuan, Bumi Kalwedo.

“Saya datang ke sini sebagai prajurit, dan saya pergi membawa kenangan sebagai saudara. MBD bukan sekadar tempat tugas, tetapi rumah kedua saya. Terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan kebersamaan selama ini,” tutur Galih dengan suara penuh ketulusan.
Ia menegaskan bahwa keteguhan dan kehangatan masyarakat Kalwedo akan selalu hidup dalam ingatannya. Ia juga berharap agar sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah tetap terjaga demi keamanan dan kemajuan wilayah strategis ini.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, dalam sambutan perpisahannya menyampaikan rasa kehilangan dan penghargaan mendalam kepada Letkol Galih.

“Letkol Inf Galih Perkasa bukan sekadar pemimpin militer, tetapi mitra sejati bagi kami di pemerintah daerah. Kami merasa kehilangan, namun juga bangga atas perjalanan karier beliau. Kita doakan agar beliau terus berjaya di penugasan berikut, dan suatu hari kembali ke MBD membawa kebanggaan baru,” ujar Noach.

Sebagai bentuk penghormatan, acara dilengkapi dengan meminum segelas sloki sopi sebagai lambang persaudaraan, penyerahan cenderamata dan peluk hangat antara keluarga Bupati dan Dandim, disaksikan seluruh tamu yang hadir. Banyak pihak menyampaikan apresiasi atas sosok Letkol Galih yang dikenal tegas dalam prinsip, rendah hati dalam kepemimpinan, dan dekat dengan masyarakat.

Acara ditutup dengan ramah tamah dalam suasana penuh kekeluargaan. Meski harus melepas sang pemimpin, seluruh yang hadir memberikan penghormatan terakhir yang penuh kebanggaan kepada Letkol Inf Galih Perkasa – seorang ksatria yang telah meninggalkan jejak pengabdian yang dalam di batas timur Indonesia, Bumi Kalwedo. (JM-EA).