JURNALMALUKU-Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umur Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon mengancam untuk mengundurkan diri.
Hal ini disebabkan berbagai persoalan yang terjadi di RS berplat merah itu, salah satunya pembayaran jasa Medis
Jika hal ini benar-benar terjadi, maka RSUD Haulussy terancam tidak memiliki dokter spesialis.
Menyikapi hal tersebut, DPRD Maluku mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil langkah konkrit, guna menyelesaikan persoalan dimaksud.
“Saya minta Pemda dan Komisi terkait tidak boleh biarkan saja. Ini pelayanan dasar, wajib. Baik Pemda maupun Komisi terkait menjadi catatan sangat penting. Kalau dokter spesialis sudah mengundurkan diri lalu katong mau biking apalai di Maluku ini,” ujar Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada wartawan di Baileo Rakyat-Karpan, Ambon, Rabu (23/11/2022).
Dikatakan, pengunduran diri Dokter spesialisi, menjadi catatan penting kepada Pemda, guna menyelesaikan persoalan yang terjadi di RSUD Haulussy.
“Ini ada apa, lalu apakah Pemda biarkan seperti ini. Jangan kita berkoar-koar diluar, pelayanan publik daerah bagus, tapi ternyata tidak,” ucapnya.
Amir mendorong Komisi IV untuk segera memanggil Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Haulussy Ambon untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Masyarakat kita sangat butuh dokter spesialis, hal ini harus dituntaskan. Maka dari itu teman teman dinkes maupun pihak terkait dapat mengambil langkah terkait hal ini,”pintanya.(JM.ES).