JURNALMALUKU – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura (Unpatti) resmi meluncurkan sistem digitalisasi layanan serta Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025. Kegiatan ini digelar secara daring pada Jumat (21/3/2025).
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., mengapresiasi inisiatif LPPM dalam menyiapkan perangkat sistem yang menunjang transformasi layanan berbasis digital. Ia menegaskan bahwa transformasi pendidikan tinggi menjadi prioritas Unpatti, salah satunya melalui penerjemahan kebijakan nasional ke dalam program-program konkret di lingkungan kampus.

“Berbagai skema penelitian dan pengabdian yang disusun dalam panduan ini diharapkan dapat dipahami dengan baik, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar maksimal, terukur, dan berdampak. Semua pihak dari tingkat rektorat hingga unit kerja perlu mendukung implementasinya,” ujar Prof. Fredy.
Digitalisasi layanan LPPM mencakup dua platform utama, yakni Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SiLintas) yang dapat diakses melalui [silintas.lppm.unpatti.ac.id](https://silintas.lppm.unpatti.ac.id), serta Sistem Informasi Surat Menyurat Dinas (SiRatnas) di [siratnas.lppm.unpatti.ac.id](https://siratnas.lppm.unpatti.ac.id).
Kepala LPPM, Dr. E.K. Huliselan, M.Pd., dalam presentasinya menjelaskan bahwa kehadiran kedua sistem ini bertujuan untuk memudahkan sivitas akademika dalam mengakses layanan LPPM kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan ruang dan waktu.
“Pengelolaan data LPPM kini terintegrasi dalam satu server, dan ke depan akan terus dikembangkan, termasuk upaya sinkronisasi dengan sistem data di Kementerian, bila dimungkinkan,” ungkap Dr. Huliselan.
Lebih jauh ia menegaskan, arah kebijakan penelitian dan pengabdian di Unpatti kini diarahkan untuk mendukung peralihan status kampus dari PTN Badan Layanan Umum (PTN BLU) menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), serta menuju visi besar menjadi World Class University.
“Orientasi hasil riset ke depan akan lebih berbasis pada produk inovatif, tidak hanya sekadar menghasilkan paper bereputasi. Kami berharap sistem ini digunakan secara universal di seluruh unit kerja, menjadi acuan peningkatan mutu penelitian dan pengabdian di Universitas Pattimura,” tambahnya.
Panduan penelitian dan pengabdian yang diluncurkan LPPM telah mengakomodasi berbagai skema, mulai dari penelitian mandiri hingga penelitian berbasis terapan, membuka jalan bagi Unpatti untuk semakin unggul di tingkat nasional maupun internasional.(JM.ES).