JURNALMALUKU-Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Maluku merupakan ajang dalam rangka merekrut atlet-atlet terbaik yang ada di Provinsi Maluku.
“Selain keputusan musyawarah nasional dan rapat kerja TI Provinsi Maluku, Kejurda ini sangat penting dilaksanakan untuk mengukur kemampuan bertanding bagi para atlet.” Ungkap Ketua Umum TI Provinsi Maluku Henky R. Pelata, SE dalam sambutannya saat acara pembukaan Kejurda TI Maluku Tahun 2022 di Gedung Olahraga HOTUMESE Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (5/03/2022).
Pelata katakan, selain mengukur kemampuan bertanding para atlet, Kejurda juga dilakukan guna memunculkan bibit-bibit terbaik TI Maluku yang nantinya dapat mewakili Provinsi Maluku di ajang kejuaraan wilayah Indonesia timur di bulan juni mendatang yang akan diselenggarakan di Kota Ambon sebagai tuan rumah.
Karena itu Pelata berharap agar para wasit dan juri yang memimpin jalannya pertandingan harus dapat melaksanakan tugas secara profesional, tegas dan jujur dalam mengambil setiap keputusan agar tidak merugikan atlet yang bertanding.
“Jika ada sebuah proses yang dilakukan melenceng dari SOP dan standar keputusan wasit yang bertentangan dengan ketentuan, maka tidak segan-segan sebagai Ketua TI Maluku saya akan melakukan tindakan tegas kepada para wasit” tegas Pelata.
Anggota DPRD Provinsi Maluku itu juga menghimbau kepada para atlet untuk tetap patuh dan tunduk kepada sumpah dan janji Taekwando serta menjujung tinggi sportifitas, jaga nama baik diri dan daerah.
Pelata juga meminta para atlet untuk tetap meraih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah dan tetap menghormati segala keputusan wasit dan juri. Karena hal tersebut menunjukan kedewasaan atlet dalam berkompetisi.
“Karena seorang olahragawan dituntut menang secara sportif dan kalah secara terpuji. Memanfaatkan kompetisi ini sebagai wahana mengukir prestasimu.” Tandas Pelata.
Senada dengan Pelata, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi Alexander Wattimena, ST., MT dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan itu menyampaikan, prestasi para atlet sangat menentukan atlet TI Maluku dalam mewakili Maluku di ajang Kejurwil bulan Juni mendatang. Sehingga diharapkan para atlet dapat mempersiapakan diri secara baik.
Wattimena juga katakan, bagi para atlet yang mempunyai prestasi baik akan dimasukan dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) khusus taekwando, akan dibiayai, dibina secara baik dan profesional agar kedepan dapat menjadi atlet-atlet yang berhasil dengan baik.
“Yang punya prestasi baik akan dinilai dan dipertimbangkan masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) khusus taekwando dibawah kewenagan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku. Jadi ade-ade nanti masuk asrama dan dapat honor tiap bulan” kata Wattimena
Selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wattimena juga bertekat agar di PON 2024 Maluku harus bisa berbicara khusus taekwando. Karena itu Dia meminta para atlet kalau PON 2024 maka dua tahun ade-ade yang punya prestasi baik harus mempersiapkan diri sehingga dapat membawa Maluku dengan baik.
“Menang-kalah itu soal biasa, tetapi semangat ade-ade untuk mengikuti kejuaraan ini adalah sesuatu yang terhormat.” Tandas Wattimena.
Sementara itu, Agus Lomo mewakili KONI Maluku saat sambutan menyampaikan, momen-momen pembinaan organisasi dalam rangka peningkatan prestasi para atlet akan menjadi tekat dan perhatian KONI Provinsi Maluku, mengingat beberapa momentum PON yang telah diselenggarakan, Maluku masih memiliki prestasi yang kurang memuaskan.
Katakan Lomo, program pembinaan para atlet Maluku akan berlangsung dengan baik, berkesinambungan serta membuahkan atlet yang berprestasi itu juga dapat berjalan dengan baik apabila pengorganisasian pengurus cabang olahraga termasuk TI Provinsi Maluku dapat terkonsolidasi secara baik, sehingga tidak statis tetapi menjadi dinamis guna melahirkan atlet-atlet terbaik.
Dia juga meminta agar momentum Kejurda maupun Kejurwil taekwando harus dimanfaatkan dengan baik. Karena tahun depan para atlet sudah diperhadapkan dengan proses pra PON Ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara.
Lomo berharap TI Maluku dapat mengulangi kembali prestasi terbaik yang pernah diukir oleh taekwandoin atas nama Christin Oktolseja yang pernah memperoleh medali perunggu diajang kejuaraan terbuka di Cina.
“Pra PON Ke-21 kita berharap Maluku akang mengulang dan menorehkan prestasi serta sejarah baru bagi Provinsi Maluku” harapnya.
Melihat konsolidasi yang dilakukan oleh Ketua TI Maluku dan jajaran, Lomo percaya bahwa pelaksanaan Kejurda TI Maluku ini, dalam rangka menyongsong event-event di tingkat wilayah, nadional maupun internasional dapat memberikan teladan yang baik bagi cabang-cabang olahraga yang lain. Sehingga dapat melahirkan atlet-atlet berjiwa Maluku. “Pele putus, malintang patah.” Tutupnya. (JM)