JURNALMALUKU – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2022-2024 menyambangi Kantor Majelis Sinode GPIB di Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023). Mereka disambut langsung oleh Pendeta Elly Dominggas Pitoy-de Bell STh, Sekretaris Umum dan jajaran majelis sinode GPIB lainnya.
Kedatangan para pengurus pusat GMKI tersebut sebagai bentuk permohonan maaf dan klarifikasi terkait kasus pencemaran terhadap Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan merusak nama baik GMKI sebagai anak kandung Gereja.
Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom menyesalkan tindakan yang telah membenturkan GMKI dengan Gereja-Gereja manapun dan menganggapnya sebagai tindakan amoral.
Ia juga menyayangkan sikap dari Artinus Hulu Sekretaris Umum Terpilih PP GMKI yang menyeret nama pimpinan Sinode GPIB dalam dinamika internal GMKI, melalui surat berkop PP GMKI yang ditandatanganinya sendiri yang isi surat tersebut selaras dengan meme “wanted” terhadap Ketua Umum Sinode GPIB.
“Atas nama Ketua Umum PP GMKI mewakili seluruh kader GMKI, saya minta maaf atas persoalan yang terjadi dan saya turut menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum anggota GMKI yang telah melukai hati warga jemaat GPIB dan tidak terlepas juga melukai hati seluruh kader GMKI” jelasnya.
Jefri juga mengaku siap untuk bertanggung jawab penuh dan siap mengawal proses hukum bersama dengan GPIB terkait kasus tersebut.
“Saya secara pribadi dan sebagai Ketua Umum pengurus pusat GMKI Masa Bakti 2022-2024 siap mengawal proses hukum agar kasus ini dapat terungkap secara terang benderang, sehingga jelas siapa dalang dibalik ini semua, yang secara membabi buta memfitnah dan mencemarkan nama baik Ketua Umum Sinode GPIB, mencemarkan nama baik Sinode dan membenturkan GMKI dengan Sinode GPIB,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum, Elly Dominggas Pitoy-de Bell STh menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengecam atas perbuatan sekelompok oknum yang mengatasnamakan GMKI yang telah memberitakan informasi dan teror yang sangat-sangat meresahkan di keluarga besar GPIB.
“Kami selaku warga gereja dan pengurus sinode sangat kecewa terhadap kejadian membawa GPIB dalam persoalan internal GMKI dan pastinya kami tetap konsisten pada proses hukum yang harus tetap berjalan sebagai tanda keseriusan kami sebagai orang tua bagi GMKI,” jelasnya.
Akhir dari pertemuan berlangsung harmonis bahkan berbagai nasehat diberikan oleh majelis sinode kepada GMKI. Jefri Gultom menyampaikan banyak terima kasih serta memohon bimbingan serta arahan sembari sekali lagi menegaskan GMKI siap bersama mengawal proses hukum.(JM)