JURNALMALUKU – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Pergantian Antar Waktu berlangsung di Pendopo Kediaman Bupati, Rabu (16/4/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C.H. Ratuanak, yang juga merupakan Penasehat DWP Kabupaten. Kehadirannya memberikan makna tersendiri bagi para anggota DWP yang hadir dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sheren Amelinda Jauwerissa, yang selama ini dikenal aktif mendampingi berbagai program pemberdayaan perempuan dan keluarga di wilayah kepulauan tersebut.
Dalam prosesi tersebut, dilakukan pergantian kepemimpinan dari Penjabat Ketua sebelumnya, Ny. Anna Vemie Watumlawar, kepada pejabat yang baru, Magdalena Moriolkosu, Seremoni berlangsung secara khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas yang menjadi ciri khas organisasi perempuan ini.

Dalam sambutannya, dr. Juliana Ratuanak menegaskan bahwa kegiatan Sertijab bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari kesinambungan organisasi yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
“Perempuan, dalam kapasitasnya masing-masing, memiliki kontribusi besar dalam pembangunan. Di balik meja birokrasi dan layar kebijakan, selalu ada peran perempuan yang kadang luput dari sorotan,” ungkap Wakil Bupati.
Sementara itu, Anna Vemie Watumlawar dalam pesan perpisahannya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh anggota DWP selama masa tugasnya. Ia berharap kepemimpinan baru dapat membawa DWP Tanimbar semakin aktif dan solid dalam menjalankan peran sosialnya.
Menanggapi amanah yang kini diembannya, Magdalena Moriolkosu menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program positif yang telah berjalan, serta memperluas ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tim Penggerak PKK.
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol sinergi yang harmonis antara dua organisasi perempuan, DWP dan PKK, yang terus berperan aktif dalam penguatan keluarga, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Momen ini menjadi refleksi bahwa di tengah kesibukan birokrasi, para perempuan penggerak ini terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. (JM.ES).