JURNALMALUKU – Firdaus Ahmad Fauji (27), pendaki asal Bogor yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Binaiya, Kabupaten Maluku Tengah, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah Firdaus ditemukan pada Sabtu (17/5/2025) di Lembah Terjun Aimoto, salah satu titik ekstrem di jalur pendakian Gunung Binaiya. Lokasi ini dikenal terjal dan sulit dijangkau, terletak di antara jalur pendakian dan kawasan jurang.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Baing Ely, staf Balai Taman Nasional Manusela. “Sudah ditemukan dan saya diperintahkan mencari kantong jenazah,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Firdaus dilaporkan hilang sejak awal Mei 2025. Lokasi terakhirnya diketahui berada di Pos Nasapeha, salah satu titik penting dalam jalur pendakian. Berdasarkan informasi saksi dan koordinat terakhir, pencarian difokuskan di sekitar area tersebut.
Tim Search and Rescue Unit (SRU) 1 yang terdiri dari sembilan personel gabungan diterjunkan sejak Selasa (13/5) untuk menelusuri jejak korban. Proses pencarian tidak hanya mengandalkan pendekatan teknis, namun juga mengedepankan kearifan lokal melalui pelaksanaan prosesi adat.
“Kami melaksanakan prosesi adat untuk menghormati tradisi dan memohon keselamatan,” ungkap relawan SAR, Arifin Rahawarin.
Gunung Binaiya merupakan puncak tertinggi di Provinsi Maluku, dengan ketinggian mencapai 3.027 mdpl. Gunung ini berada dalam kawasan Taman Nasional Manusela yang dikenal memiliki medan menantang dan cuaca ekstrem, dua faktor utama yang kini menjadi hambatan proses evakuasi jenazah.
Kabar meninggalnya Firdaus menimbulkan duka mendalam, terutama di kalangan keluarga dan komunitas pendaki se-Indonesia. Firdaus dikenal sebagai sosok yang mencintai alam dan telah menjelajahi berbagai puncak gunung di Nusantara.
“Kepergian Firdaus menjadi pengingat bahwa pendakian di alam bebas selalu memiliki risiko. Kami semua berduka,” ujar salah satu rekannya.
Pihak keluarga di Bogor telah menerima kabar tersebut dan kini menunggu proses pemulangan jenazah. Sementara itu, tim SAR, pihak Balai Taman Nasional, dan para relawan masih berada di lokasi untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman hingga jenazah tiba di tempat yang layak.(JM.AL).