JURNALMALUKU – Tiga organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar SOKSI, Kosgoro 1957, dan MKGR bersama satu ormas yang didirikan, AMPI menyatakan sikap kompak menyerukan kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar merekomendasikan Rohalim Boy Sangaji (RBS) sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku periode 2025–2030.
Karateker Depicab SOKSI KKT, Estepanus E. Marakey menegaskan bahwa keputusan ini lahir dari hasil konsolidasi dan kesepakatan bersama seluruh unsur ormas pendiri di Tanimbar.
“Sebagai ormas pendiri, kami mengharapkan seluruh dinamika menjelang Musyawarah Golkar nanti tetap mengarah pada semangat persatuan dan kebersamaan dalam menjaga rumah besar kita, Partai Golkar. Karena itu, kami bersepakat mendorong Bung RBS untuk dicalonkan sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Maluku,”tegas Marakey di Saumlaki, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, meski ormas pendiri tidak memiliki hak suara langsung dalam musyawarah, namun aspirasi moral mereka merupakan bagian penting dari denyut kehidupan Partai Golkar.
“Benar, kami di Depicab tidak punya hak suara, tetapi kami juga punya suara moral. Suara ormas pendiri adalah bagian penting dari sejarah dan perjuangan partai ini. Kami sampaikan kepada DPD KKT agar mempertimbangkan aspirasi ini, sebab dukungan kepada Bung RBS lahir dari komitmen dan konsolidasi seluruh kader SOKSI di Tanimbar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDK Kosgoro 1957 KKT, Fransiskus Ongen Rangkore, menegaskan bahwa semua kader Golkar memiliki hak yang sama untuk maju dalam kontestasi kepemimpinan partai. Namun, kualitas dan kapasitas kepemimpinan menjadi pembeda utama yang harus menjadi pertimbangan.
“Semua kader punya hak mencalonkan diri, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Tapi tentu, lain koki lain masakan. Semua baik, tapi kita harus memilih yang terbaik di antara yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan Partai Golkar di Tanimbar tidak lepas dari kontribusi aktif ormas-ormas pendiri yang terus menjaga soliditas dan melakukan konsolidasi di akar rumput.
“Kami memang tidak memiliki suara dalam pleno, tapi suara kami harus didengar. Kami ikut mendirikan partai ini, ikut membesarkannya, dan karena itu dalam setiap pengambilan keputusan strategis, ormas pendiri harus dirangkul dan dilibatkan,” tandas Rangkore.
Rangkore juga menegaskan dukungan pribadinya terhadap Rohalim Boy Sangaji sebagai figur potensial yang dinilai layak memimpin Golkar Maluku ke depan.
“Saya selaku Ketua PDK Kosgoro 1957 KKT secara pribadi dan organisasi condong mendukung Bung RBS. Berdasarkan penilaian kami, beliau sosok yang memiliki kapasitas, integritas, dan rekam jejak kuat untuk membawa Partai Golkar lebih solid dan progresif di Maluku,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat dukungan tersebut.
“Kami akan mendorong DPD II KKT serta membangun komunikasi dengan kabupaten lain di Maluku untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada Bung RBS,” tutupnya.(JM.ES).

