JURNAL MALUKU – Program sabtu pagi bersikan lingkungan (Sapa Berlian) di canangkan oleh pemerintah Kota Ambon pada Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) tahun 2020.
“Kota Ambon adalah ibu kota provinsi Maluku, maka untuk itu harus menjadi contoh yang baik bagi daerah-darah lain yang ada di Maluku” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam peringatan HPSN Jumat (21/2/2020) yang berlokasi di Pantai Rumah Tiga-Ambon.
“Program ini untuk mendorong dan memotivasikan masyarakat kota Ambon agar bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” katanya
“Pemkot telah melakukan koordinasi dengan para camat serta lurah, kades dan raja agar menggerakkan masyarakat membersihkan lingkungan setiap hari Sabtu, sehingga ke depan kami dapat melakukan penanganan sampah,” ugkapnya
“Program Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan (Jumpa Berlian) yang rutin dilakukan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Ambon sejak 2011, maka di Tahun 2020 gerakan Sapa Berlian dicanangkan agar seluruh masyarakat terlibat bersama untuk membersihkan kota,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Persampahan, Lucia Izaac dalam laporannya menjelaskan, masalah sampah telah menjadi masalah sosial yang dihadapi oleh setiap Kota di Indonesia tanpa terkecuali termasuk KotaAmbon.
“Kota Ambon menjadi pusat aktifitas masyarakat baik ekonomi, perdagangan pendidikan dan sosial budaya, untuk itu konsekuenasi dari pusat aktifitas masyarakat menghasilkan volume sampah yang cukup tinggi, untuk itu pengelolaan sampah yang sistematis menyeluruh dan berkesinambungan harus terus dilakukan,” kata Kadis.
“Pengelolaan sampah, meliputi kegiatan pengurangan dan penanganan, karena saat ini telah menggunakan paradigma reduksi mulai dari sumbernya sampah dari sumbernya yakni rumah tangga harus dipilah sesuai jenisnya kemudian dimanfaatkan terutama sampah yang bernilai ekonomis,” jelasnya
Lanjud kadis, bahwa, Pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis akan disalurkan melalui bank sampah, TPS dan didaur ulang maupun komposing selanjutnya residu dibuang ke
TPA.
“Pilah sampah dari rumah adalah salah satu kegiatan penanganan sampah, menjadi fokus perhatian HPSN Tahun 2020 dan telah menjadi gerakan bersama dan pengurangan sampah di sumber, gerakan ini juga mendukung perbaikan sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah secara terpilah,” jelasnya.
“Untuk memaksimalkan program atau gerakan yang dimaksud maka perlu kelembagaan nilai-nilai melalui peningkatan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan memilah sampah dari sumber sesuai jenis dan kategori,” ungkapnya.
Diharapkan, peringatan HPSN tahun ini, mampu membangkitkan optimisme masyarakat dengan meningkatkan kesadaran dan bekerjasama dalam mengelola sampah untuk hidup bersih.(JM2)