JURNALMALUKU-Ketua DPP PDIP Bidang Koperasi Mindo Sianipar membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus Rapat Koordinasi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku dengan tema “Memperkokoh Tiga Pilar Partai di Maluku Menuju Desa Kuat Indonesia Maju dan Berdaulat” di Hotel Pacific, Kota Ambon, Selasa (30/08/2022).
Kegiatan Rakerda ini dilaksankan dalam rangka mengkonsolidasikan Partai disemua DPC Partai, sayap dan badan Partai PDIP Perjuangan Se-Provinsi Maluku, menuju Pemilu 2024.
Mindo Sianipar dalam sambutannya mengatakan, dalam rakerda PDIP Maluku, isu yang dibahas yaitu masih pada menindaklanjuti rekomendasi internal komisi tentang pemenangan Pemilu 2024 mendatang.
“Sesuai Rakernas II PDI Perjuangan, telah menetapkan strategi dan kebijakan pemenangan elektoral terpimpin berbasis gotong royong yang bertumpu pada kekuatan mesin partai, yang segera ditetapkan dalam peraturan partai,”ungkap Sianipar.
Jadi, kata Sianipar, ada poin-poin yang kita bahas pada Rakerda ini yakni dengan menindaklanjuti hasil rakernas II PDIP.
Dirinya mengaku, Rakernas II, partai juga merekomendasikan penyempurnaan sistem rekrutmen dan seleksi calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai.Penyempurnaan kualitas kader dilakukan melalui seleksi calon berdasarkan psikotes, kaderisasi di sekolah partai, dan penugasan kader partai.
“Atas dasar hal tersebut, maka proses penjaringan, penyaringan dan penetapan daftar calon anggota legislatif di seluruh tingkatan dimulai pada bulan Agustus 2022. Ini yang juga perlu disampaikan untuk kader PDIP di Maluku,” terangnya.
Di waktu yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku Benhur G Watubun menyampaikan, permohonan maaf dari Dewan Pimpinan Daerah atas ketidak kehadiran Ketua DPD PDI Perjuangan, karena beliau mengemban tugas negara untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Watubun mengatakan, Rakerda dan Rakor Fraksi PDIP Perjuangan merupakan acara penting, sebagai bagian dari perintah konstitusi partai dan sebagai tindak lanjut daripada Rakernas yang berlangsung pada tanggal 21 sampai 23 Juni tahun 2022 kemarin.
“Dan di hari ini kita telah melaksanakan agenda yang namanya rapat kerja daerah kedua. Salah satu poin penting adalah kita mensosialisasi, bersinergi, dan memberi masukan, berkonsolidasi, tentang pelaksanaan pemikiran kita untuk bisa membuahkan sebagai sebuah hasil sebagaimana amanat dalam anggaran rumah tangga kita pasal 64 tentang pelaksanaan rapat kerja daerah,”tutur Watubun.
Oleh sebab itu, kata Sekretaris DPD, kami mintakan kepada kita sekalian, bahwa pelaksanaan rapat kerja daerah ini bukan saja karena kita melaksanakan tradisi politik di dalam PDI perjuangan, tetapi tentu berkolaborasi di hari ini untuk menyatukan pikiran dan pandangan kita.
“Partai telah meletakan prinsip untuk melaksanakan agenda nasional, mulai persiapan pelaksanaan pemilu yang dilakukan baik pemilu nasional yaitu pemilu presiden dan legislatif maupun Pemilukada yang dilaksanakan pada bulan November,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, selain itu kemarin kita sudah mulai melaksanakan kegiatan yang namanya rekrutmen calon anggota legislatif dan itu juga adalah hasil kesepakatan kita di dalam rapat kerja nasional yang berlangsung bulan Juli kemarin.
“Kami berharap dengan tema pelaksanaan kerja ini kita tentu memperkokoh tiga pilar eksekutif, legislatif dan struktur untuk menuju desa kuat Indonesia maju dan berdaulat,”kata Watubun.
Dirinya menandaskan, desa sebagai basis dari para perkebunan PDI perjuangan desa sebagai objek daripada pertarungan kita, untuk memperoleh kekuatan dan memperoleh simpati dan sebagai bagian penting dalam kita merumuskan seluruh kebijakan-kebijakan karena itu haluan kita untuk merumuskan kebijakan ini adalah Pancasila.
“Dengan pelaksanaan rapat kerja ini, kita semua muaranya harus berdisiplin dan melaksanakan itu dengan baik. Kami percaya bahwa DPP yang datang pasti memiliki kekuatan yang tangguh dan akan berkontribusi menyampaikan pemikiran-pemikiran kepada kita dan melalui kegiatan momentum politik yang ada di pusat, kita harus selaraskan untuk kita laksanakan di daerah,”tutupnya.(JM.ES)