JURNALMALUKU – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Tiakur Periode 2024-2026 di Aula PSDKU UNPATTI Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Senin (22/01/2024).
Dalam sambutan Bupati MBD yang dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten MBD, Arestoules Ezauw, S.Pi, M.Si mengatakan, kehadiran GMBK yang adalah organisasi kepemudaan di MBD perlu diberikan apresiasi dan dukungan.
“OKP maupun Ormas merupakan salah satu elemen penting masyarakat yang dapat memainkan peran dalam mendukung pembangunan di MBD. Kolaborasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah tetap diharapkan dalam pemberdayaan masyarakat serta mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat”, jelasnya.
Ia berharap, GMBK Tiakur dapat membantu pemerintah dalam upaya melakukan pembangunan di MBD, memberikan edukasi bagi masyarakat teristimewa berita hoax yang dapat merusak tatanan budaya Bumi Kalwedo yang sudah ada sejak lama.
Sementara itu, Ketua Cabang GMBK Tiakur, Beny Pitanlakor mengatakan, GMBK merupakan organisasi kepemudaan yang siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat membangun MBD.
Dalam kesempatan itu, Ia menekankan beberapa hal terutama penyediaan SDM dalam rangka menyambut pembangunan Blok Masela serta peningkatan status kampus PSDKU UNPATTI Kabupaten MBD.
Pitanlakor berharap, organisasi ini dapat berkembang dan dapat memberikan peran positif bagi pembangunan MBD kedepan.
Sekretaris Jenderal GMBK, Yamres Pakniany pada kesempatan tersebut mengungkapkan, organisasi ini dibentuk oleh generasi muda MBD untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembangunan di MBD.
“Organisasi ini terbentuk sejak tahun 2020 dan telah melantik pengurus di Kota Ambon dan di MBD. Selanjutnya kita akan membentuk di kabupaten lain antara lain Masohi, Tual dan Saumlaki.
Pakniany menegaskan, kehadiran GMBK tidak menjadi oposisi terhadap pemerintah maupun masyarakat tetapi menjadi mitra, saling mendukung dalam menunjang pembangunan MBD.
Ada tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian semua pihak antara lain isu besar tentang kehadiran Blok Masela. Hal ini penting karena terkait dengan kesiapan SDM dan juga sarana pendukung.
Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian bagi peningkatan status dan mendukung universitas definitif di MBD.
Pakniany juga menghimbau semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban dalam mendukung Pesta Demokrasi Pemilu Tahun 2024.
“Mari kita kawal dan mendukung proses Pemilu 2024 sehingga semua dapat berjalan dengan baik. Siapapun yang terpilih diharapkan dapat fokus membangun MBD”, harap Pakniany.
Pembina GMBK, Prof. Aholiab Watloly mengungkapkan, gerakan kaum intelektual sangat diharapkan masyarakat saat ini. GMBK yang lahir dari rahim dari kaum intelektual yang cerdas harus memainkan peran positif.
“Arus pergerakan bangun MBD harus dikawal oleh kaum intelektual terutama GMBK yang mampu memberi pencerahan dan jalan keluar di masyarakat”, tegasnya.
GMBK bukan sekedar komunitas tetapi sebuah gerakan yang hadir untuk memberi perubahan, memberi energi positif, Bergandengan tangan membangun MBD.
Menyinggung tentang kehadiran Blok Masela, Watloly mengatakan, Blok Gas Abadi Masela sudah di depan mata. Semua pihak harus bersama-sama menyiapkan diri karena jangan sampai masyarakat MBD tidak dapat menikmati apa-apa.
“Mari kembangkan diri dengan gagasan-gagasan konseptual, melihat peluang yang ada terutama potensi alam pertanian, peternakan dan perikanan untuk mendukung kebutuhan Blok Masela”, jelasnya.
Ia berharap, GMBK Tiakur dapat berkembang dan mampu memberikan dampak dan kontribusi bagi generasi muda MBD dan juga bagi masyarakat dan pemerintah daerah.(*)