JURNALMALUKU-Uji coba penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Babar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, memunculkan kritik tajam. Alih-alih menjadi solusi, pelaksanaan program justru mengungkap sederet kejanggalan yang menimbulkan pertanyaan serius.

Pemantauan lapangan yang dihadiri Dandim 1511/Pulau Moa, perwakilan Polres MBD, Dinas Kesehatan, Forkopimcam, serta Ketua DPC GAMKI MBD, Eros J. Akse, menunjukkan bahwa sebagian siswa masih belum pulih dari trauma akibat keracunan massal sebelumnya. Di SMA Negeri 5 dan SMP Negeri 1 PP Babar, 12 siswa terang-terangan menolak jatah MBG, memilih membawa bekal sendiri karena tidak percaya pada kualitas menu yang disajikan. Beberapa siswa lain bahkan masih absen dari sekolah karena kondisi kesehatan belum pulih.

Selain penolakan siswa, sorotan juga tertuju pada cara distribusi makanan. Makanan diangkut dengan truk terbuka yang hanya ditutupi terpal, praktik yang dinilai jauh dari standar kebersihan dan keamanan pangan. Kritik ini memperkuat dugaan bahwa penyelenggara lebih mementingkan kelancaran laporan ketimbang keselamatan anak-anak penerima manfaat.

Temuan ini semakin menambah daftar panjang persoalan MBG, setelah sebelumnya pengelola diduga mengganti menu ayam dengan ikan tak segar yang memicu keracunan massal. Orang tua murid menegaskan, dapur sehat sebaiknya dihentikan sementara hingga ada evaluasi menyeluruh, termasuk penyediaan fasilitas sanitasi, tenaga ahli gizi, dan kendaraan distribusi yang layak.

“Kalau situasinya begini, yang dikorbankan tetap anak-anak. Program ini tidak boleh berjalan setengah hati, apalagi dengan cara-cara yang membahayakan,” tegas Akse, saat memberikan keterangan pada Senin (22/09/25).

GAMKI MBD merekomendasikan penempatan tenaga kesehatan berkompeten di dapur sehat, pengawasan lebih ketat oleh Dinas Kesehatan, serta penggantian kendaraan distribusi dengan mobil box standar. Menurut mereka, tanpa pembenahan mendasar, MBG hanya akan menjadi program yang tergesa-gesa, penuh risiko, dan gagal menjawab kebutuhan siswa.